SAMPIT,
PROKALTENG.CO– Sekertaris
Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah menilai, sektor pertanian
sangat berpotensi besar untuk membantu dan mempercepat pemulihan perekonomian
masyarakat di tengah pandemi Covid-19, yang masih terjadi hingga saat ini.
“Sektor pertanian
dapat menguatkan ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi,â€
ujarnya, saat dibincangi di ruang kerjanya Jumat (8/1).
Selain itu, lanjutnya,
perkebunan, peternakan dan perikanan, maka dari pemerintah juga harus diminta
untuk membantu pemasarannya, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan cepat
dan masyarakat mendapatkan penghasilan. Menurut Juliansyah pandemi Covid-19 juga
membuat banyak warga kehilangan pekerjaan, maka dari itu pemerintah daerah
diminta berupaya untuk memulihkan perekonomian ditengah pandemi virus mematikan
itu. Dan melakukan terobosan-terobosan dalam rangka mempercepat pemulihan
ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim ini.
“Kalau bidang
pertanian diperkirakan tetap bertahan dan akan membaik karena menyangkut
pemenuhan kebutuhan pokok atau konsumsi masyarakat. Masyarakat tetap
membutuhkan bahan makanan sehingga hasil produksi pertanian tetap dicari oleh
masyarakat,” ucapnya.
Politikus Partai
Gerindra ini juga mengatakan masyarakat Kabupaten Kotim juga menggantungkan
hidup dari hasil bidang pertanian dalam arti luas seperti tanaman pangan,
kelapa sawit, rotan dan karet serta perikanan, seperti di Kecamatan Cempaga,
Cempaga Hulu, Kota Besi, Parenggean dan kecamatan lainnya di wilayah utara. Hingga
saat ini masih banyak warga yang mengandalkan penghasilan dari komoditas rotan
dan karet.
“Untuk wilayah
selatan dan tengah mengandalkan pertanian pangan, kalau sektor pertanian terus
membaik, maka dampaknya akan sangat besar terhadap pemulihan ekonomi
masyarakat, khsususnya terhadap para petani kita di daerah selatan,” kata
Juliansyah.
Dirinya juga mengatakan sangat optimis tahun ini
ekonomi masyarakat dapat bangkit di segala bidang. Menurutnya pemerintah daerah
harus memberikan kebijakan-kebijakan, untuk menunjang ekonomi masyarakat
tersebut dan harus melihat peluang untuk memacu semua kegiatan supaya ekonomi
yang terpuruk pada tahun 2020 lalu bisa bangkit di tahun 2021 ini.