30.1 C
Jakarta
Friday, October 4, 2024

Investor Diminta Perbanyak Serapan Tenaga Kerja Lokal untuk Mengurangi Pengangguran

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2024-2029, H. Hairis Salamad. Mengingatkan sekaligus meminta kepada para  investor yang berivestasi di daerah ini agar dapat memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal sebagai upaya mengurangi pengangguran.

“Kami meminta agar para investor perbayak serapan tenaga kerja lokal, maka dengan memperdayakannya itu telah membantu pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran yang selama ini memang masih banyak di Kabupaten Kotim,” kata Hairis saat di bincangi di ruang kerjannya, Kamis (3/10).

Dirinya juga menyarankan. Agar Pemerintah Kabupaten Kotim dapat menarik para investasi untuk berinvestasi dan menjalankan usahanya di wilayah Kabupaten Kotim sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkan serta dapat membuka lapangan kerja bagi para penganguran di daerah ini.

Baca Juga :  Waspada! Jangan Meremehkan Penyakit Hepatitis Akut Misterius

“Saya menyarankan agar pemerintah daerah dapat menarik investor untuk berinvestasi disini sehingga PAD kita dapat meningkat dan juga dapat membuka lapangan kerja bagi warga kita yang masih penganguran,” ujar Hairis.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap kinerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dapat memaksimalkan kenerjanya dan harus terus berinovasi, sehingga kedepannya mana saja potensi yang bisa dijadikan sumber PAD dan pajak harus benar-benar dimanfaatkan.

“Selain fokus meningkatkan PAD juga bekerja keras untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Apabila APBD kita meningkat, itu artinya kinerja dari sejumlah SOPD bekerja maksimal dan pembangunan infrastrukturnya akan terus berkembang pesat,” ucap Hairis.

Baca Juga :  Desak Cabut Larangan Ekspor Rotan

Dia juga menambahakan. Pemerintah Kabupaten Kotim juga jangan sampai mempersulit para investor baik lokal maupun asing yang hendak berinvestasi di daerah ini, dengan mempermudah perizinan maupun lainnya.(bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2024-2029, H. Hairis Salamad. Mengingatkan sekaligus meminta kepada para  investor yang berivestasi di daerah ini agar dapat memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal sebagai upaya mengurangi pengangguran.

“Kami meminta agar para investor perbayak serapan tenaga kerja lokal, maka dengan memperdayakannya itu telah membantu pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran yang selama ini memang masih banyak di Kabupaten Kotim,” kata Hairis saat di bincangi di ruang kerjannya, Kamis (3/10).

Dirinya juga menyarankan. Agar Pemerintah Kabupaten Kotim dapat menarik para investasi untuk berinvestasi dan menjalankan usahanya di wilayah Kabupaten Kotim sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkan serta dapat membuka lapangan kerja bagi para penganguran di daerah ini.

Baca Juga :  Waspada! Jangan Meremehkan Penyakit Hepatitis Akut Misterius

“Saya menyarankan agar pemerintah daerah dapat menarik investor untuk berinvestasi disini sehingga PAD kita dapat meningkat dan juga dapat membuka lapangan kerja bagi warga kita yang masih penganguran,” ujar Hairis.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap kinerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dapat memaksimalkan kenerjanya dan harus terus berinovasi, sehingga kedepannya mana saja potensi yang bisa dijadikan sumber PAD dan pajak harus benar-benar dimanfaatkan.

“Selain fokus meningkatkan PAD juga bekerja keras untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Apabila APBD kita meningkat, itu artinya kinerja dari sejumlah SOPD bekerja maksimal dan pembangunan infrastrukturnya akan terus berkembang pesat,” ucap Hairis.

Baca Juga :  Desak Cabut Larangan Ekspor Rotan

Dia juga menambahakan. Pemerintah Kabupaten Kotim juga jangan sampai mempersulit para investor baik lokal maupun asing yang hendak berinvestasi di daerah ini, dengan mempermudah perizinan maupun lainnya.(bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/