Site icon Prokalteng

Komitmen dan Mendukung Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

komitmen-dan-mendukung-pelaksanaan-pengarusutamaan-gender

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang pertama kalinya, dengan kategori Pratama yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

"Kami sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas  Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) yang telah berupaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sehingga dapat meraih penghargaan APE tersebut," kata Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie, Jumat (1/10).

Menurutnya melalui Penghargaan APE ini diharapkan semangat Pemerintah Kabupaten Kotim dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender semakin bertumbuh, tidak hanya terfokus pada hal-hal mandatory terkait regulasi dan rutinitas tetapi selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang akan mendorong pengarusutamaan gender (PUG) di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

"Dengan diterimanya penghargaan APE kategori pratama, kami berharap pemerintah melalui intansi terkait bisa semakin meningkatkan motovasi kerja, terutama kelompok kerja PUG dan akan mengadvokasi lembaga masyarakat, dunia Usaha dan media untuk berpartisipasi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sehingga APE di tahun mendatang bisa dapat di peroleh lagi dengan kategori Utama," ucap Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga meminta pemerintah Kabupaten Kotim dapat  berkomitmen melaksanakan percepatan pengarusutamaan gender sesuai Amanat Presiden No 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender yang merupakan strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Bumi Hambaring Hurung ini.

"Kami juga meminta pemerintah daerah dapat berkomitmen dan mendukung pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Kotim ini, sehingga nanti diharapkan akan benar-benar mampu menciptakan keadilan bagi SDM perempuan yang memang benar memiliki potensi di berbagai bidang pembangunan bisa terwujud," tandasnya.

Exit mobile version