Site icon Prokalteng

Momentum Hari Kesaktian Pancasila Jadi Inspirasi Memperkuat Persatuan di Tengah Perbedaan

Anggota DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie. Saat menghadiri Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor Bupati Kotim, Selasa (1/10). (FOTO : BAH/KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie. Mengatakan Hari Kesaktian Pancasila selalu menjadi momen yang penting. Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi mendalam atas keteguhan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Peristiwa yang melatarbelakangi Hari Kesaktian Pancasila tetap relevan sebagai pelajaran di masa kini, terutama di tengah dinamika politik dan sosial yang terjadi,” kata Rinie, Selasa (1/10).

Dirinya mengungkapkan bahwa makna kesaktian Pancasila adalah wujud dari ketahanan bangsa, dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar. Kesaktian Pancasila tidak hanya soal kejadian masa lalu, tapi bagaimana ideologi ini tetap menjadi panduan dalam menyikapi setiap persoalan bangsa saat ini.

“Sebagai anggota DPRD, saya merasa bahwa tugasnya bukan hanya dalam pengawasan dan legislasi, tetapi juga menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup di tengah masyarakat. Hari ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk intoleransi dan radikalisme. Pancasila adalah benteng terkuat untuk menghadapi itu semua,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menekankan bahwa Pancasila harus terus ditanamkan kepada generasi. Menurutnya. Pendidikan Pancasila bukan hanya tugas sekolah, tapi juga tanggung jawab setiap elemen masyarakat.

“Saya selalu berupaya menyampaikan pesan ini dalam berbagai kegiatan di daerah, khususnya dalam pertemuan-pertemuan bersama warga. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi pedoman hidup sehari-hari,” sampai Rinie.

Ia berharap momentum Hari Kesaktian Pancasila bisa menjadi inspirasi untuk memperkuat persatuan di tengah perbedaan yang ada. sebagai seorang anggota DPRD yang sering terjun ke lapangan, ia paham betul pentingnya menanamkan nilai gotong-royong di masyarakat.

“Kita ini berbeda-beda, tapi tujuan kita satu,  membangun Kabupaten Kotim yang lebih baik dan Indonesia yang lebih kuat, di Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat kuat bahwa ketika bangsa ini bersatu di bawah payung Pancasila, tidak ada tantangan yang tidak bisa dihadapi,” tutupnya (bah/kpg).

 

Exit mobile version