SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad. Menilai penyelesaian pembangunan di bidang infrastruktur khususnya jalan, yang menghubungkan pusat kabupaten ke kecamatan-kecamatan masih menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kalau ditanya pembangunan apa yang sangat mendesak dan kebutuhannya riil, bukan yang lain adalah penyelesaian infrastruktur jalan,” ujarnya, Kamis (31/10).
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini yang menilai, akses yang sangat diharapkan segera diselesaikan adalah jalan utama yang menghubungkan pusat kabupaten, kecamatan dan desa.“Pada dasarnya akses jalan penghubung sudah ada dan banyak yang sudah mulus,” kata Hairis.
Dirinya mengatakan masih banyak jalan khususnya jalan di wilayah utara yang belum dilatrit apalagi diaspal. Sehingga ketika musim hujan, tentu tetap saja sangat sulit dilalui kendaraan.
“Bukan berarti jalan penghubung desa tidak penting untuk diaspal, namun jika ada pembicaraan mendesak ya tentu kita ingin menyelesaikan jalan utama dulu,” jelasnya.
Dibuatkan jalan bagus saja mereka senang, karena jika jalan ke Kecamatan dan Kabupaten itu sudah mulus akan sangat mendukung akses perekonomiannya.
“Kalau untuk di desa, warga memperbaiki jalan dengan swadaya juga sudah banyak dilakukan tetapi kalau pemerintah daerah dapat diaspal maka masyarakat merasa senang,” pungkasnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad. Menilai penyelesaian pembangunan di bidang infrastruktur khususnya jalan, yang menghubungkan pusat kabupaten ke kecamatan-kecamatan masih menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kalau ditanya pembangunan apa yang sangat mendesak dan kebutuhannya riil, bukan yang lain adalah penyelesaian infrastruktur jalan,” ujarnya, Kamis (31/10).
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini yang menilai, akses yang sangat diharapkan segera diselesaikan adalah jalan utama yang menghubungkan pusat kabupaten, kecamatan dan desa.“Pada dasarnya akses jalan penghubung sudah ada dan banyak yang sudah mulus,” kata Hairis.
Dirinya mengatakan masih banyak jalan khususnya jalan di wilayah utara yang belum dilatrit apalagi diaspal. Sehingga ketika musim hujan, tentu tetap saja sangat sulit dilalui kendaraan.
“Bukan berarti jalan penghubung desa tidak penting untuk diaspal, namun jika ada pembicaraan mendesak ya tentu kita ingin menyelesaikan jalan utama dulu,” jelasnya.
Dibuatkan jalan bagus saja mereka senang, karena jika jalan ke Kecamatan dan Kabupaten itu sudah mulus akan sangat mendukung akses perekonomiannya.
“Kalau untuk di desa, warga memperbaiki jalan dengan swadaya juga sudah banyak dilakukan tetapi kalau pemerintah daerah dapat diaspal maka masyarakat merasa senang,” pungkasnya.(bah/kpg)
