27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Lebih Baik Mengalah Waktu, Asalkan Perjalanan Berjalan Lancar

KASONGAN, PROKALTENG.CO–Memasuki musim kemarau yang berlangsung selama sebulan lebih di Kabupaten Katingan, membuat debit air pada anak sungai turun drastis. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh warga di bagian hilir Katingan disarankan untuk sementara tak melintas di alur Sungai Hantipan di Kecamatan Mendawai.

Menurut politikus PAN ini, jika masyarakat ingin pergi ke Kasongan atau Kabupaten Kotawaringin Timur, lebih baik menggunakan jalur Sungai Katingan menuju Kereng Pakahi,Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang.

“Lebih baik kita mengalah waktu. Asalkan perjalanan berjalan lancar. Dari pada kita lewat jalur Hantipan. Kita harus mendorong dan turun dari kelotok,” kata Frdaus, Senin (28/8/2023)

Dia berharap, agar masyarakat bisa bersabar dengan kondisi ini. Sebab ujar Firdaus, surutnya air sungai karena musim kemarau. Tidak hanya terjadi pada anak sungai, tapi di DAS Katingan pun saat ini juga surut drastis.

Baca Juga :  Waspada Karhutla di Musim Kemarau

“Karena jalur tersebut jika musim penghujan, perjalanan berjalan lancar. Tidak ada masalah. Hantipan itu memang menjadi jalur alternatif bagi masyarakat kita. Baik yang mau bepergian ke Kotim maupun ke Kasongan,” kata wakil rakyat daerah pemilihan Katingan II meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala. (eri/kpg/ind)

KASONGAN, PROKALTENG.CO–Memasuki musim kemarau yang berlangsung selama sebulan lebih di Kabupaten Katingan, membuat debit air pada anak sungai turun drastis. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh warga di bagian hilir Katingan disarankan untuk sementara tak melintas di alur Sungai Hantipan di Kecamatan Mendawai.

Menurut politikus PAN ini, jika masyarakat ingin pergi ke Kasongan atau Kabupaten Kotawaringin Timur, lebih baik menggunakan jalur Sungai Katingan menuju Kereng Pakahi,Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang.

“Lebih baik kita mengalah waktu. Asalkan perjalanan berjalan lancar. Dari pada kita lewat jalur Hantipan. Kita harus mendorong dan turun dari kelotok,” kata Frdaus, Senin (28/8/2023)

Dia berharap, agar masyarakat bisa bersabar dengan kondisi ini. Sebab ujar Firdaus, surutnya air sungai karena musim kemarau. Tidak hanya terjadi pada anak sungai, tapi di DAS Katingan pun saat ini juga surut drastis.

Baca Juga :  Waspada Karhutla di Musim Kemarau

“Karena jalur tersebut jika musim penghujan, perjalanan berjalan lancar. Tidak ada masalah. Hantipan itu memang menjadi jalur alternatif bagi masyarakat kita. Baik yang mau bepergian ke Kotim maupun ke Kasongan,” kata wakil rakyat daerah pemilihan Katingan II meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala. (eri/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru