KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Kapuas dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Selat menyampaikan hasil reses dalam daerah perseorangan, saat rapat paripurna, Senin (30/8). Sidang wakil rakyat ini sendiri dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes yang didampingi Wakil Ketua II DPRD Evan Rahman Sahputra.
Hadir secara virtual Wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor. Sementara itu Sekda Kapuas Septedy hadir langsung bersama beberapa kepala perangkat daerah (PD).
Juru Bicara Dapil I, HM Rosihan Anwar menerangkan, dari hasil reses, didapatkan beberapa usulan, atau aspirasi dari masyarakat kepada anggota DPRD Kapuas. Antara lain masalah infrastruktur, ekonomi, serta adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga masalah rencana kenaikan tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas yang dikeluhkan masyarakat.
"Kami melihat dalam penyaluran bantuan bagi usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) hancur lebur, alias tidak berjalan baik. Ini karena sistemnya tidak diatur," jelas Rosihan Anwar.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyoroti adanya usulan infrastruktur yang harus direalisasikan pemerintah daerah, antara lain jalan dan jembatan, serta kantor pelayanan publik.
"Harapan kami dapat direalisasikan ke depannya usulan masyarakat ini," ucapnya.
Rosihan menambahkan, ada lagi yang menjadi perhatian, dan sangat disayangkan PPKM di Kabupaten Kapuas yang terus diperpanjang, tapi tidak ada solusinya, khususnya ditutupnya pasar-pasar. Sehingga masyarakat yang menyambung hidup dengan berdagang mengeluhkan hal ini.
"Kami juga perhatian terkait kenaikan PDAM Kapuas, dan akan memanggil manajemen PDAM Kapuas untuk meminta kejelasan," tutupnya.