32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Dewan: Pulau Telo Bisa Menjadi Destinasi Wisata

KAPUAS KUALA,PROKALTENG.CO-DPRD Kapuas berharap Pulau Telo benar-benar menjadi destinasi wisata yang representatif dan bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, menyampaikan, untuk mengembangkan Pulau Telo menjadi destinasi wisata, dan menjadi sumber PAD bagi daerah diperlukan komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas. Pasalnya pariwisata akan berdampak positif untuk meningkatkan penghasilan ekonomi bagi warga sekitar.

"Pastinya diperlukan jangka panjang untuk membangun infrastruktur. Tetapi setidaknya kita telah melakukan pencanangan penghijauan destinasi wisata di Pulau Telo sebagai awal pengembangan wisata," ucap Yohanes.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kapuas ini, menyampaikan perlu komitmen bersama untuk menjadikan Pulau Telo sebagai wahana wisata alam, seni budaya, dan wahana permainan air, serta ekonomi kreatif. Apalagi Desa Pulau Telo sebagai pusat kerajinan rotan, dan meraih bintang tiga di tingkat nasional, serta satu-satunya perwakilan dari Kalimantan.

Baca Juga :  Dewan Dukung Pemekaran Kecamatan Mantangai

"Desa Pulau Telo sudah terkenal di tingkat nasional, tentu ekonomi kerakyatan bisa lebih berkembang. Dimana perpaduan kerajinan rotan tradisonal dengan modern, berupa kulit untuk menghasilkan sebuah tas maupun sepatu," terangnya.

Kabupaten Kapuas, menurut Yohanes ada banyak tempat wisata bisa dikembangkan, mulai wisata relegi di Kelurahan Mandomai Kecamatan Kapuas Barat. Selanjutnya Situs Budaya Nyai Undang di Kecamatan Bataguh, Mantangai ada air hitam dan pulau habitat orangutan, serta air terjun di Masuparia Kecamatan Mandau Talawang secara bertahap membangun infrastruktur.

"Semoga ini, menjadi awal pengembangan wisata di Kabupaten Kapuas, tetapi harus menjadi komitmen seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Kapuas," tutupnya.

KAPUAS KUALA,PROKALTENG.CO-DPRD Kapuas berharap Pulau Telo benar-benar menjadi destinasi wisata yang representatif dan bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, menyampaikan, untuk mengembangkan Pulau Telo menjadi destinasi wisata, dan menjadi sumber PAD bagi daerah diperlukan komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas. Pasalnya pariwisata akan berdampak positif untuk meningkatkan penghasilan ekonomi bagi warga sekitar.

"Pastinya diperlukan jangka panjang untuk membangun infrastruktur. Tetapi setidaknya kita telah melakukan pencanangan penghijauan destinasi wisata di Pulau Telo sebagai awal pengembangan wisata," ucap Yohanes.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kapuas ini, menyampaikan perlu komitmen bersama untuk menjadikan Pulau Telo sebagai wahana wisata alam, seni budaya, dan wahana permainan air, serta ekonomi kreatif. Apalagi Desa Pulau Telo sebagai pusat kerajinan rotan, dan meraih bintang tiga di tingkat nasional, serta satu-satunya perwakilan dari Kalimantan.

Baca Juga :  Dewan Dukung Pemekaran Kecamatan Mantangai

"Desa Pulau Telo sudah terkenal di tingkat nasional, tentu ekonomi kerakyatan bisa lebih berkembang. Dimana perpaduan kerajinan rotan tradisonal dengan modern, berupa kulit untuk menghasilkan sebuah tas maupun sepatu," terangnya.

Kabupaten Kapuas, menurut Yohanes ada banyak tempat wisata bisa dikembangkan, mulai wisata relegi di Kelurahan Mandomai Kecamatan Kapuas Barat. Selanjutnya Situs Budaya Nyai Undang di Kecamatan Bataguh, Mantangai ada air hitam dan pulau habitat orangutan, serta air terjun di Masuparia Kecamatan Mandau Talawang secara bertahap membangun infrastruktur.

"Semoga ini, menjadi awal pengembangan wisata di Kabupaten Kapuas, tetapi harus menjadi komitmen seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Kapuas," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru