KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas berencana menata ulang Terminal Banama Tingang agar tidak hanya berfungsi sebagai terminal angkutan umum, tetapi juga menjadi kawasan rest area dan pusat ekonomi kreatif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno mengungkapkan, ke depan akan difungsikan lebih luas guna mendukung sektor ekonomi dan pelayanan publik. Salah satunya dengan menyediakan tempat istirahat yang layak bagi para pengemudi dan pelaku perjalanan jarak jauh.
“Terminal Banama Tingang akan kita tata ulang. Nanti juga akan dijadikan sebagai rest area yang representatif. Nantinya di sana juga akan ada sentra UMKM, sehingga kawasan ini lebih hidup dan bermanfaat,” ujar Wiyatno.
Rencana tersebut mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Lisna Maria tun. Ia menilai langkah itu sebagai upaya positif dalam menghidupkan kembali fungsi terminal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya sangat mendukung. Keberadaan rest area sangat penting, terutama bagi pengemudi yang membutuhkan tempat istirahat yang aman dan nyaman. Di sisi lain, ini akan membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjajakan makanan dan produk lokal,” ungkap Lisna.
Menurut dia, jika dikelola dengan baik, kawasan ini berpotensi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang baru. Selain meningkatkan pelayanan publik, keberadaan pusat UMKM juga akan memberdayakan masyarakat sekitar. Ia berharap, penataan dilakukan secara matang agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Jika terealisasi, Terminal Banama Tingang tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi juga destinasi ekonomi lokal yang mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Kapuas,” tandasnya. (art/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas berencana menata ulang Terminal Banama Tingang agar tidak hanya berfungsi sebagai terminal angkutan umum, tetapi juga menjadi kawasan rest area dan pusat ekonomi kreatif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno mengungkapkan, ke depan akan difungsikan lebih luas guna mendukung sektor ekonomi dan pelayanan publik. Salah satunya dengan menyediakan tempat istirahat yang layak bagi para pengemudi dan pelaku perjalanan jarak jauh.
“Terminal Banama Tingang akan kita tata ulang. Nanti juga akan dijadikan sebagai rest area yang representatif. Nantinya di sana juga akan ada sentra UMKM, sehingga kawasan ini lebih hidup dan bermanfaat,” ujar Wiyatno.
Rencana tersebut mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Lisna Maria tun. Ia menilai langkah itu sebagai upaya positif dalam menghidupkan kembali fungsi terminal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya sangat mendukung. Keberadaan rest area sangat penting, terutama bagi pengemudi yang membutuhkan tempat istirahat yang aman dan nyaman. Di sisi lain, ini akan membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjajakan makanan dan produk lokal,” ungkap Lisna.
Menurut dia, jika dikelola dengan baik, kawasan ini berpotensi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang baru. Selain meningkatkan pelayanan publik, keberadaan pusat UMKM juga akan memberdayakan masyarakat sekitar. Ia berharap, penataan dilakukan secara matang agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Jika terealisasi, Terminal Banama Tingang tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi juga destinasi ekonomi lokal yang mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Kapuas,” tandasnya. (art/kpg)
