KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam mengembangkan kawasan Waterfront City di tepian Sungai Kapuas.
Menurut Yohanes, langkah tersebut merupakan terobosan strategis dalam upaya penataan kota, khususnya di kawasan tepian sungai yang menjadi wajah utama Kota Kuala Kapuas.
“Pembangunan waterfront city adalah langkah yang tepat. Selain memperindah kawasan, juga akan menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata, rapi, dan modern,” ujarnya.
Ia menilai, kawasan sepanjang Jalan Sudirman akan menjadi lebih menarik dan representatif, sekaligus menjadi ikon baru Kota Kuala Kapuas.
Kehadiran waterfront city, lanjutnya, dapat memberi nilai tambah dalam sektor sosial, ekonomi, dan pariwisata daerah.
“Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah. Apalagi Kapuas dikenal sebagai Kota AIR, sehingga program ini sangat sejalan dengan identitas khas Kuala Kapuas,” kata Yohanes.
Lebih lanjut, Yohanes menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat dalam merealisasikan pembangunan tersebut.
Dengan keterlibatan semua pihak, pembangunan waterfront city diharapkan tidak hanya menjadi proyek fisik semata, tetapi juga menghadirkan ruang publik yang nyaman dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Ia juga mendorong agar desain dan konsep pembangunan mempertimbangkan aspek lingkungan, seperti pengelolaan limbah, ruang hijau terbuka, dan sistem drainase yang baik.
Hal ini untuk memastikan kawasan tepian sungai tetap lestari dan bebas dari potensi banjir atau pencemaran.
“Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang transparan, saya yakin waterfront city akan menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Kapuas,” tegas Yohanes.
Selain itu, Yohanes berharap pembangunan tersebut juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Kehadiran kawasan wisata baru diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor UMKM, kuliner, dan jasa pariwisata.
“Jika ditata dengan baik, masyarakat bisa ikut merasakan manfaat langsung, misalnya dengan membuka usaha kecil, warung, atau produk khas daerah. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya indah dipandang, tapi juga menghidupkan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Menurut dia, komitmen bersama antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Semua pihak harus satu visi untuk menjadikan Kuala Kapuas sebagai kota yang maju, indah, dan berdaya saing tinggi,” tandasnya. (art/kpg)