KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di DPRD Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalse), Rabu (4/12).
Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas Arhensa Mullah Muhammad, dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Drs. Ilham Anwar bersama anggota.
“Konsultasi dan koordinasi Komisi IV ke DPRD Kota Banjarbaru, terkait infrastruktur pendidikan, kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana,” ucap Arhensa Mullah Muhammad.
Legislator Partai Bulan Bintang (PBB) ini, menjelaskan Komisi IV memang sangat fokus bidang pendidikan harus menjadi perhatian serius, khususnya infrastrukturnya atau sarana prasarana yang ditingkatkan.
“Harapan kita sarana prasarana pendidikan dapat terakomodir, agar peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kapuas,” tegasnya. Selain itu, kata Arhensa, dalam kunker untuk mengetahui dan dapatkan informasi terkait kebijakan juga regulasi penanggulangan bencana, apalagi Kabupaten Kapuas termasuk daerah rawan bencana.
“Tentu ada kebijakan dan regulasi yang jelas dalam penanggulangan bencan, agar tidak salah serta masyarakat terbantu,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di DPRD Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalse), Rabu (4/12).
Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas Arhensa Mullah Muhammad, dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Drs. Ilham Anwar bersama anggota.
“Konsultasi dan koordinasi Komisi IV ke DPRD Kota Banjarbaru, terkait infrastruktur pendidikan, kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana,” ucap Arhensa Mullah Muhammad.
Legislator Partai Bulan Bintang (PBB) ini, menjelaskan Komisi IV memang sangat fokus bidang pendidikan harus menjadi perhatian serius, khususnya infrastrukturnya atau sarana prasarana yang ditingkatkan.
“Harapan kita sarana prasarana pendidikan dapat terakomodir, agar peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kapuas,” tegasnya. Selain itu, kata Arhensa, dalam kunker untuk mengetahui dan dapatkan informasi terkait kebijakan juga regulasi penanggulangan bencana, apalagi Kabupaten Kapuas termasuk daerah rawan bencana.
“Tentu ada kebijakan dan regulasi yang jelas dalam penanggulangan bencan, agar tidak salah serta masyarakat terbantu,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)
