26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dewan Ajak Masyarakat Antisipasi Perubahan Cuaca

KUALA KAPUA,PROKALTENG.CO-Perubahan cuaca atau musim pancaroba merupakan hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, S.Hut, MM.

“Kita harus waspada terhadap perubahan cuaca atau musim pancaroba karena berpotensi menyebabkan penyakit,” ungkapnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini menambahkan bahwa selama musim pancaroba, terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan berbagai bencana, seperti banjir, angin kencang, angin puting beliung, dan tanah longsor.

“Dengan melakukan antisipasi, kita dapat mencegah terjadinya bencana, terutama dalam hal kehilangan nyawa, luka-luka, dan kerugian materi,” tegasnya.

Ardiansah menjelaskan selama musim pancaroba juga meningkat risiko penyebaran berbagai penyakit seperti batuk, diare, flu, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengantisipasi dan menyosialisasikan langkahlangkah pencegahan kepada masyarakat agar mereka dapat tetap waspada.

Baca Juga :  Maskapai Tambah Penerbangan Sambut Mudik Lebaran

“Kami berharap agar pemerintah daerah, bekerja sama dengan pihak terkait dan pemangku kepentingan lainnya, mengambil tindakan antisipatif yang diperlukan. Dengan begitu, kita berharap perubahan musim tidak akan membawa dampak buruk, termasuk bencana dan penyakit,” pungkasnya. (alh/uni/kpg/hnd)

KUALA KAPUA,PROKALTENG.CO-Perubahan cuaca atau musim pancaroba merupakan hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, S.Hut, MM.

“Kita harus waspada terhadap perubahan cuaca atau musim pancaroba karena berpotensi menyebabkan penyakit,” ungkapnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini menambahkan bahwa selama musim pancaroba, terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan berbagai bencana, seperti banjir, angin kencang, angin puting beliung, dan tanah longsor.

“Dengan melakukan antisipasi, kita dapat mencegah terjadinya bencana, terutama dalam hal kehilangan nyawa, luka-luka, dan kerugian materi,” tegasnya.

Ardiansah menjelaskan selama musim pancaroba juga meningkat risiko penyebaran berbagai penyakit seperti batuk, diare, flu, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengantisipasi dan menyosialisasikan langkahlangkah pencegahan kepada masyarakat agar mereka dapat tetap waspada.

Baca Juga :  Maskapai Tambah Penerbangan Sambut Mudik Lebaran

“Kami berharap agar pemerintah daerah, bekerja sama dengan pihak terkait dan pemangku kepentingan lainnya, mengambil tindakan antisipatif yang diperlukan. Dengan begitu, kita berharap perubahan musim tidak akan membawa dampak buruk, termasuk bencana dan penyakit,” pungkasnya. (alh/uni/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru