25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Deddy Corbuzier Tak Setuju Janji Cak Imin Beri Tunjangan Ibu Hamil Rp 6 Juta, Ini Alasannya

PROKALTENG.CO – Selain soal penggratisan BBM, program pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jika menang yang menjadi sorotan Deddy Corbuuzier adalah soal pemberian tunjangan atau subsidi terhadap ibu hamil sebesar Rp 6  Juta.

“Ada satu hal yang saya tidak setuju soal janji kampanye Bapak, yaitu memberikan tunjangan sebesar Rp 6 juta kepada ibu hamil, saya nggak setuju itu pak,” ungkap Deddy Corbuzier dalam podcast close the door bersama Cak Imin, dikutip pada Senin (6/11).

Mendengar hal itu, Cak Imin pun menjelaskan bahwa program tersebut pun tak mendapat persetujuan oleh Anies Baswedan.

“Itu (Tunjangan ibu hamil) Mas Anies juga tidak setuju soal itu,” ungkap Ketua Umum PKB tersebut.

Mendengar hal itu pun Deddy  Corbuzier tampak bingung mendengar bahwa program tersebut rupanya tak mendapat persetujuan dari pasangan Cak Imin.

Baca Juga :  Tanda Merah di Pahanya Bikin Salah Fokus

Cak Imin pun menegaskan bahwa program tunjangan ibu hamil merupakan program PKB. Salah satu tugas politik PKB itu adalah memelihara keturunan, keturunan dari perkawinan yang sah, sejak kehamilan nol bulan.

Namun setelah berkoalisi, setelah berdiskusi panjang, akhirnya disepakati bukan angkanya.

“Negara dan pemerintah turun tangan terhadap semua proses kehamilan itu. Program ini untuk yang tidak mampu, yang tidak disetujui itu adalah angkanya Rp 6 juta itu,” jelas Cak Imin.

Setuju dengan Anies, Deddy pun menyebut jika diberikan cash maka takutnya program tersebut disalahgunakan oleh masyarakat.

“Masalahnya gini pak, ada banyak orang di luar sana yang mementingkat duit, bisa pada pengin hamil Pak,” jelas Deddy.

Sebelumnya, Media sosial sempat dihebohkan dengan video Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda. Pasalnya, dalam video tersebut, dirinya menuturkan sejumlah janji bila Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, berhasil memenangkan Pemilihan Umum 2024.

Baca Juga :  Mimpi Raisa yang Belum Terwujud

Dalam video tersebut, Huda memberikan gambaran tentang sejumlah janji yang akan diwujudkan Cak Imin. Syaiful Huda juga mengungkapkan janji lain yakni memberikan tunjangan bagi ibu-ibu hamil. Hal tersebut disinyalir menjadi bagian dari upaya untuk mencegah stunting sejak dini.

“Di muka bumi Indonesia ini akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai kehamilannya oleh Gus Muhaimin,” ucap Huda dalam video itu.

Dirinya menyebutkan bahwa dalam merealisasikan janji tersebut, pihaknya telah menghitung APBN. Nantinya, tunjangan ibu hamil akan diberikan uang senilai Rp 6 juta. (pri/baliexpress)

PROKALTENG.CO – Selain soal penggratisan BBM, program pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jika menang yang menjadi sorotan Deddy Corbuuzier adalah soal pemberian tunjangan atau subsidi terhadap ibu hamil sebesar Rp 6  Juta.

“Ada satu hal yang saya tidak setuju soal janji kampanye Bapak, yaitu memberikan tunjangan sebesar Rp 6 juta kepada ibu hamil, saya nggak setuju itu pak,” ungkap Deddy Corbuzier dalam podcast close the door bersama Cak Imin, dikutip pada Senin (6/11).

Mendengar hal itu, Cak Imin pun menjelaskan bahwa program tersebut pun tak mendapat persetujuan oleh Anies Baswedan.

“Itu (Tunjangan ibu hamil) Mas Anies juga tidak setuju soal itu,” ungkap Ketua Umum PKB tersebut.

Mendengar hal itu pun Deddy  Corbuzier tampak bingung mendengar bahwa program tersebut rupanya tak mendapat persetujuan dari pasangan Cak Imin.

Baca Juga :  Tanda Merah di Pahanya Bikin Salah Fokus

Cak Imin pun menegaskan bahwa program tunjangan ibu hamil merupakan program PKB. Salah satu tugas politik PKB itu adalah memelihara keturunan, keturunan dari perkawinan yang sah, sejak kehamilan nol bulan.

Namun setelah berkoalisi, setelah berdiskusi panjang, akhirnya disepakati bukan angkanya.

“Negara dan pemerintah turun tangan terhadap semua proses kehamilan itu. Program ini untuk yang tidak mampu, yang tidak disetujui itu adalah angkanya Rp 6 juta itu,” jelas Cak Imin.

Setuju dengan Anies, Deddy pun menyebut jika diberikan cash maka takutnya program tersebut disalahgunakan oleh masyarakat.

“Masalahnya gini pak, ada banyak orang di luar sana yang mementingkat duit, bisa pada pengin hamil Pak,” jelas Deddy.

Sebelumnya, Media sosial sempat dihebohkan dengan video Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda. Pasalnya, dalam video tersebut, dirinya menuturkan sejumlah janji bila Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, berhasil memenangkan Pemilihan Umum 2024.

Baca Juga :  Mimpi Raisa yang Belum Terwujud

Dalam video tersebut, Huda memberikan gambaran tentang sejumlah janji yang akan diwujudkan Cak Imin. Syaiful Huda juga mengungkapkan janji lain yakni memberikan tunjangan bagi ibu-ibu hamil. Hal tersebut disinyalir menjadi bagian dari upaya untuk mencegah stunting sejak dini.

“Di muka bumi Indonesia ini akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai kehamilannya oleh Gus Muhaimin,” ucap Huda dalam video itu.

Dirinya menyebutkan bahwa dalam merealisasikan janji tersebut, pihaknya telah menghitung APBN. Nantinya, tunjangan ibu hamil akan diberikan uang senilai Rp 6 juta. (pri/baliexpress)

Terpopuler

Artikel Terbaru