KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) bersama pengawas sekolah untuk melakukan pendataan ulang terhadap jumlah guru di seluruh wilayah. Langkah ini dinilai penting agar penempatan tenaga pendidik lebih merata dan sesuai kebutuhan sekolah.
Anggota DPRD Gumas, Lelie, mengatakan masih banyak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerahnya yang mengalami kekurangan guru. Kondisi ini harus segera diatasi melalui pendataan yang akurat.
“Banyak sekolah, baik SD maupun SMP, masih kekurangan tenaga pengajar. Karena itu, pengawas sekolah perlu mendata kembali jumlah guru agar jelas mana yang perlu ditambah,” ujar Lelie, Senin (6/10).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai pengawas sekolah memiliki peran penting dalam pemetaan kebutuhan tenaga pendidik. Mereka dinilai paling mengetahui kondisi sekolah binaan masing-masing, termasuk kelebihan dan kekurangan guru.
“Pendataan ini harus dilakukan secara menyeluruh oleh dinas melalui pengawas sekolah, baik pengawas SD maupun SMP,” tegasnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II ini berharap setelah pendataan dilakukan, pemerintah daerah dapat segera menata ulang distribusi guru agar lebih seimbang.
“Kita ingin ada pemerataan. Jika ada sekolah yang masih kekurangan guru, maka di sanalah tenaga pendidik seharusnya ditempatkan,” pungkas Lelie. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) bersama pengawas sekolah untuk melakukan pendataan ulang terhadap jumlah guru di seluruh wilayah. Langkah ini dinilai penting agar penempatan tenaga pendidik lebih merata dan sesuai kebutuhan sekolah.
Anggota DPRD Gumas, Lelie, mengatakan masih banyak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerahnya yang mengalami kekurangan guru. Kondisi ini harus segera diatasi melalui pendataan yang akurat.
“Banyak sekolah, baik SD maupun SMP, masih kekurangan tenaga pengajar. Karena itu, pengawas sekolah perlu mendata kembali jumlah guru agar jelas mana yang perlu ditambah,” ujar Lelie, Senin (6/10).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai pengawas sekolah memiliki peran penting dalam pemetaan kebutuhan tenaga pendidik. Mereka dinilai paling mengetahui kondisi sekolah binaan masing-masing, termasuk kelebihan dan kekurangan guru.
“Pendataan ini harus dilakukan secara menyeluruh oleh dinas melalui pengawas sekolah, baik pengawas SD maupun SMP,” tegasnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II ini berharap setelah pendataan dilakukan, pemerintah daerah dapat segera menata ulang distribusi guru agar lebih seimbang.
“Kita ingin ada pemerataan. Jika ada sekolah yang masih kekurangan guru, maka di sanalah tenaga pendidik seharusnya ditempatkan,” pungkas Lelie. (nya)
