MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara. Menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya bakti social (Baksos) operasi katarak gratis di RSUD Muara Teweh, Sabtu (22/11).
Kegiatan yang menargetkan 250 peserta ini dinilai sebagai contoh nyata sinergi yang solid antara pemerintah, swasta, dan tenaga medis.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini merupakan kunci dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.
Ia menyoroti peran Yayasan Kasih PAMA yang menanggung seluruh biaya operasi sebagai bentuk kepedulian sosial yang patut diacungi jempol.
“Keberhasilan program seperti ini tidak lepas dari peran serta semua pihak. Dari pihak eksekutif yang memfasilitasi, tenaga medis yang mendedikasikan ilmunya, hingga dunia usaha melalui CSR-nya. Inilah bentuk gotong royong yang nyata yang selalu kami dukung di DPRD,” ujar Tajeri, Minggu (23/11).
Tajeri menyatakan. Bahwa DPRD akan mendorong agar program serupa tidak hanya bersifat insidental, tetapi dapat diagendakan secara berkala dengan cakupan yang lebih luas.
Menurutnya, masih banyak warga di pelosok daerah yang membutuhkan layanan kesehatan dasar seperti ini. Dengan ditanganinya 250 warga, DPRD berharap hal ini dapat memulihkan produktivitas ekonomi keluarga dan mengurangi beban biaya hidup.
Apresiasi juga ditujukan kepada tim dokter spesialis mata, yang telah melakukan proses assessment ketat untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan prosedur. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara. Menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya bakti social (Baksos) operasi katarak gratis di RSUD Muara Teweh, Sabtu (22/11).
Kegiatan yang menargetkan 250 peserta ini dinilai sebagai contoh nyata sinergi yang solid antara pemerintah, swasta, dan tenaga medis.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini merupakan kunci dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.
Ia menyoroti peran Yayasan Kasih PAMA yang menanggung seluruh biaya operasi sebagai bentuk kepedulian sosial yang patut diacungi jempol.
“Keberhasilan program seperti ini tidak lepas dari peran serta semua pihak. Dari pihak eksekutif yang memfasilitasi, tenaga medis yang mendedikasikan ilmunya, hingga dunia usaha melalui CSR-nya. Inilah bentuk gotong royong yang nyata yang selalu kami dukung di DPRD,” ujar Tajeri, Minggu (23/11).
Tajeri menyatakan. Bahwa DPRD akan mendorong agar program serupa tidak hanya bersifat insidental, tetapi dapat diagendakan secara berkala dengan cakupan yang lebih luas.
Menurutnya, masih banyak warga di pelosok daerah yang membutuhkan layanan kesehatan dasar seperti ini. Dengan ditanganinya 250 warga, DPRD berharap hal ini dapat memulihkan produktivitas ekonomi keluarga dan mengurangi beban biaya hidup.
Apresiasi juga ditujukan kepada tim dokter spesialis mata, yang telah melakukan proses assessment ketat untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan prosedur. (ren/kpg)
