32.3 C
Jakarta
Friday, November 21, 2025

Seminar Cinta Alquran Perkuat Moral Generasi Muda

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Barito Utara, Nurul Anwar, menegaskan pentingnya Seminar Gerakan Cinta Alquran Tahun 2025 yang dirangkai dengan MTQH XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah sebagai upaya memperkuat pondasi keagamaan dan moral generasi muda. Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi global, kegiatan tersebut dinilai menjadi ruang strategis untuk membentuk generasi Qurani yang berkarakter kuat.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Di era digital, kita butuh anak-anak yang mampu memfilter informasi dan tetap berpegang pada nilai-nilai Alquran,” ujar Nurul Anwar dilansir dari Antara.

Ia menilai tema “Membangun Generasi Qurani untuk Masyarakat yang Maju, Berkah dan Sejahtera” sangat relevan dengan kondisi saat ini, ketika modernisasi menuntut masyarakat tetap memiliki pondasi keagamaan yang kokoh. Seminar tersebut, lanjutnya, memberi ruang bagi masyarakat memperdalam pemahaman Alquran, sekaligus mengingatkan bahwa kemajuan zaman tidak boleh menjauhkan umat dari nilai-nilai Islam.

Baca Juga :  Dewan: Masalah Stunting Bukan Hanya Terkait Gizi

“Justru Alquran harus menjadi pedoman dalam menghadapi era digital,” tegas politisi PKB Barito Utara ini.

Nurul turut mengapresiasi panitia, khususnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, Fakhri Fauzi, yang menampilkan naskah bersejarah seperti mushaf tulisan tangan tahun 1870 dan naskah khutbah klasik dari ulama lokal. Menurutnya, pelestarian manuskrip keagamaan adalah langkah penting agar generasi kini dan mendatang tetap mengenal warisan budaya Islam di Barito Utara.

Ia berharap seminar dan MTQH tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi berlanjut sebagai gerakan berkelanjutan untuk memperkuat syiar Islam dan membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia.

“Kami di DPRD siap mendukung kegiatan positif seperti ini. Semoga Seminar Gerakan Cinta Alquran menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran sekaligus memperkuat jati diri Barito Utara sebagai daerah religius dan berkarakter,” pungkasnya. (tim/ant)

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Pangan Daerah lewat Program Cetak Sawah

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Barito Utara, Nurul Anwar, menegaskan pentingnya Seminar Gerakan Cinta Alquran Tahun 2025 yang dirangkai dengan MTQH XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah sebagai upaya memperkuat pondasi keagamaan dan moral generasi muda. Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi global, kegiatan tersebut dinilai menjadi ruang strategis untuk membentuk generasi Qurani yang berkarakter kuat.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Di era digital, kita butuh anak-anak yang mampu memfilter informasi dan tetap berpegang pada nilai-nilai Alquran,” ujar Nurul Anwar dilansir dari Antara.

Ia menilai tema “Membangun Generasi Qurani untuk Masyarakat yang Maju, Berkah dan Sejahtera” sangat relevan dengan kondisi saat ini, ketika modernisasi menuntut masyarakat tetap memiliki pondasi keagamaan yang kokoh. Seminar tersebut, lanjutnya, memberi ruang bagi masyarakat memperdalam pemahaman Alquran, sekaligus mengingatkan bahwa kemajuan zaman tidak boleh menjauhkan umat dari nilai-nilai Islam.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Dewan: Masalah Stunting Bukan Hanya Terkait Gizi

“Justru Alquran harus menjadi pedoman dalam menghadapi era digital,” tegas politisi PKB Barito Utara ini.

Nurul turut mengapresiasi panitia, khususnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, Fakhri Fauzi, yang menampilkan naskah bersejarah seperti mushaf tulisan tangan tahun 1870 dan naskah khutbah klasik dari ulama lokal. Menurutnya, pelestarian manuskrip keagamaan adalah langkah penting agar generasi kini dan mendatang tetap mengenal warisan budaya Islam di Barito Utara.

Ia berharap seminar dan MTQH tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi berlanjut sebagai gerakan berkelanjutan untuk memperkuat syiar Islam dan membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia.

“Kami di DPRD siap mendukung kegiatan positif seperti ini. Semoga Seminar Gerakan Cinta Alquran menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran sekaligus memperkuat jati diri Barito Utara sebagai daerah religius dan berkarakter,” pungkasnya. (tim/ant)

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Pangan Daerah lewat Program Cetak Sawah

Terpopuler

Artikel Terbaru