30.5 C
Jakarta
Thursday, November 20, 2025

Muara Teweh Makin Padat, DPRD Dorong Penataan Kumuh dan Akses Jalan Lebih Luas

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang tengah mempersiapkan penataan kawasan kumuh serta pelebaran jalan di wilayah padat penduduk, khususnya di Kelurahan Lanjas dan Kelurahan Melayu. Program ini dinilai sebagai upaya strategis untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat di pusat kota Muara Teweh.

“Saya memberikan apresiasi kepada Bupati dan jajaran yang telah turun langsung meninjau kondisi di lapangan. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Taufik Nugraha dilansir dari Antara.

Menurut Taufik, kebijakan tersebut sejalan dengan tuntutan masyarakat untuk menghadirkan lingkungan permukiman yang lebih tertata serta akses jalan yang lebih luas dan nyaman. Peninjauan langsung pemerintah dinilai menjadi langkah penting agar seluruh rencana pembangunan benar-benar sesuai kondisi faktual.

Baca Juga :  DPRD Minta Pemko Perkuat UMKM untuk Majukan Ekonomi Palangka Raya

“Penataan kawasan kumuh dan pelebaran jalan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempermudah mobilitas, terutama di wilayah dalam kota Muara Teweh yang semakin berkembang,” katanya.

Dalam proses peninjauan, pemerintah juga memetakan titik-titik prioritas yang membutuhkan penanganan segera. Selain penataan kawasan kumuh, pelebaran jalan dianggap krusial untuk mengatasi kepadatan dan memperlancar arus kendaraan di jalur penghubung antarkelurahan.

Taufik berharap program tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya dari sisi estetika kota, tetapi juga kenyamanan permukiman dan peningkatan ekonomi lokal.

“DPRD Barito Utara tentu akan mendukung penuh program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Kami siap mengawal agar pembangunan ini tepat sasaran,” tegas Ketua Komisi II tersebut.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Pemprov Kalteng Apresiasi Kemajuan Murung Raya di Usia ke-23

Sebelumnya, Bupati Barito Utara Shalahuddin, bersama Wakil Bupati Felix Soenadi Y. Tingan dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, telah meninjau sejumlah titik strategis yang menjadi prioritas penataan, termasuk kawasan RT 4, RT 5, dan RT 6 Kelurahan Lanjas, serta beberapa wilayah permukiman di Kelurahan Melayu.

Kepala Dinas Perkimtan Barito Utara, Junaidi, menuturkan bahwa penataan kawasan kumuh di Kelurahan Lanjas dijadwalkan mulai direalisasikan pada 2026. Pada saat yang sama, dilakukan pengadaan lahan di sekitar Mapolres Barito Utara untuk penataan kawasan permukiman di Kelurahan Melayu.

“Dokumen perencanaan seperti FS, AMDAL, dan DED disiapkan pada 2026, dengan target pelaksanaan fisik pada 2027 melalui skema multiyears,” jelas Junaidi. (tim/ant)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang tengah mempersiapkan penataan kawasan kumuh serta pelebaran jalan di wilayah padat penduduk, khususnya di Kelurahan Lanjas dan Kelurahan Melayu. Program ini dinilai sebagai upaya strategis untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat di pusat kota Muara Teweh.

“Saya memberikan apresiasi kepada Bupati dan jajaran yang telah turun langsung meninjau kondisi di lapangan. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Taufik Nugraha dilansir dari Antara.

Menurut Taufik, kebijakan tersebut sejalan dengan tuntutan masyarakat untuk menghadirkan lingkungan permukiman yang lebih tertata serta akses jalan yang lebih luas dan nyaman. Peninjauan langsung pemerintah dinilai menjadi langkah penting agar seluruh rencana pembangunan benar-benar sesuai kondisi faktual.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  DPRD Minta Pemko Perkuat UMKM untuk Majukan Ekonomi Palangka Raya

“Penataan kawasan kumuh dan pelebaran jalan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempermudah mobilitas, terutama di wilayah dalam kota Muara Teweh yang semakin berkembang,” katanya.

Dalam proses peninjauan, pemerintah juga memetakan titik-titik prioritas yang membutuhkan penanganan segera. Selain penataan kawasan kumuh, pelebaran jalan dianggap krusial untuk mengatasi kepadatan dan memperlancar arus kendaraan di jalur penghubung antarkelurahan.

Taufik berharap program tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya dari sisi estetika kota, tetapi juga kenyamanan permukiman dan peningkatan ekonomi lokal.

“DPRD Barito Utara tentu akan mendukung penuh program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Kami siap mengawal agar pembangunan ini tepat sasaran,” tegas Ketua Komisi II tersebut.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Apresiasi Kemajuan Murung Raya di Usia ke-23

Sebelumnya, Bupati Barito Utara Shalahuddin, bersama Wakil Bupati Felix Soenadi Y. Tingan dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, telah meninjau sejumlah titik strategis yang menjadi prioritas penataan, termasuk kawasan RT 4, RT 5, dan RT 6 Kelurahan Lanjas, serta beberapa wilayah permukiman di Kelurahan Melayu.

Kepala Dinas Perkimtan Barito Utara, Junaidi, menuturkan bahwa penataan kawasan kumuh di Kelurahan Lanjas dijadwalkan mulai direalisasikan pada 2026. Pada saat yang sama, dilakukan pengadaan lahan di sekitar Mapolres Barito Utara untuk penataan kawasan permukiman di Kelurahan Melayu.

“Dokumen perencanaan seperti FS, AMDAL, dan DED disiapkan pada 2026, dengan target pelaksanaan fisik pada 2027 melalui skema multiyears,” jelas Junaidi. (tim/ant)

Terpopuler

Artikel Terbaru