30.1 C
Jakarta
Thursday, December 25, 2025

Fakta di Lapangan, Masih Banyak Lahan Bekas Tambang Batu Bara yang Belum Direklamasi

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menyusul rentetan bencana alam yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri SE, MM, S, MH, menyampaikan keprihatinan mendalam serta ajakan introspeksi untuk seluruh pihak, khususnya di wilayah Barito Utara.

Ia menekankan pentingnya setiap daerah belajar dari musibah tersebut untuk memperkuat ketahanan dan kelestarian lingkungan.

Dalam pernyataannya pada Kamis (4/12), Tajeri menyatakan bahwa setiap peristiwa membawa pelajaran berharga. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjadikan momentum ini sebagai perhatian khusus dalam mengelola lingkungan.

“Daerah kita, khususnya Barito Utara, harus berkaca dan mengambil pembelajaran dari musibah saudara kita tersebut. Harus kita akui, ini adalah fakta di lapangan, masih banyak lahan bekas tambang batu bara yang belum direklamasi,” ujar Tajeri, seraya menyebutkan adanya tambang lainnya serta kondisi hutan yang semakin berkurang.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PDIP Apresiasi Semangat Kebersamaan

Sebagai wakil rakyat, Tajeri menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada Pemerintah Daerah. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dalam hal ini Bupati, untuk segera melakukan pengecekan lapangan menyeluruh terkait status reklamasi lahan bekas tambang.

“Harapan saya, dari hasil pengecekan lapangan itu, dapat dilaporkan secara komprehensif kepada Pemerintah Pusat, khususnya kementerian teknis terkait. Tujuannya agar lahan-lahan bekas tambang yang mangkrak dapat segera direklamasi sesuai peruntukannya,” jelas Tajeri.

Ia menyayangkan ditemukannya sejumlah perusahaan tambang yang sudah tidak beroperasi, tetapi meninggalkan lahan bekas galian tanpa tindakan reklamasi.

Electronic money exchangers listing

Menurutnya, aturan perundang-undangan di sektor pertambangan sebenarnya telah jelas dan memberikan sanksi tegas. Oleh karena itu, implementasi dan penegakan aturan tersebut perlu menjadi fokus.

Baca Juga :  Masukan dan Koreksi Konstruktif Diterima dengan Baik, Raperda APBD 2026 Siap Diputuskan Jadi Perda

“Saya yakin aturannya jelas dan sanksinya tegas. Mari kita pastikan aturan itu bekerja untuk melindungi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.

Tajeri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Utara untuk turut berperan aktif. Ia mengajak untuk belajar dari peristiwa bencana dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan desa dan daerah masing-masing. Ayo kita galakkan menanam pohon, dan bijak dalam pengelolaan sumber daya alam. Semoga daerah kita dan seluruh wilayah Indonesia terhindar dari musibah serupa,” pungkasnya.

Ajakan reflektif dan konstruktif dari pimpinan dewan ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara pemerintah, legislatif, perusahaan, dan masyarakat dalam program rehabilitasi lingkungan.

Serta pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab di Kabupaten Barito Utara. (ren/kpg)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menyusul rentetan bencana alam yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri SE, MM, S, MH, menyampaikan keprihatinan mendalam serta ajakan introspeksi untuk seluruh pihak, khususnya di wilayah Barito Utara.

Ia menekankan pentingnya setiap daerah belajar dari musibah tersebut untuk memperkuat ketahanan dan kelestarian lingkungan.

Dalam pernyataannya pada Kamis (4/12), Tajeri menyatakan bahwa setiap peristiwa membawa pelajaran berharga. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjadikan momentum ini sebagai perhatian khusus dalam mengelola lingkungan.

Electronic money exchangers listing

“Daerah kita, khususnya Barito Utara, harus berkaca dan mengambil pembelajaran dari musibah saudara kita tersebut. Harus kita akui, ini adalah fakta di lapangan, masih banyak lahan bekas tambang batu bara yang belum direklamasi,” ujar Tajeri, seraya menyebutkan adanya tambang lainnya serta kondisi hutan yang semakin berkurang.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PDIP Apresiasi Semangat Kebersamaan

Sebagai wakil rakyat, Tajeri menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada Pemerintah Daerah. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dalam hal ini Bupati, untuk segera melakukan pengecekan lapangan menyeluruh terkait status reklamasi lahan bekas tambang.

“Harapan saya, dari hasil pengecekan lapangan itu, dapat dilaporkan secara komprehensif kepada Pemerintah Pusat, khususnya kementerian teknis terkait. Tujuannya agar lahan-lahan bekas tambang yang mangkrak dapat segera direklamasi sesuai peruntukannya,” jelas Tajeri.

Ia menyayangkan ditemukannya sejumlah perusahaan tambang yang sudah tidak beroperasi, tetapi meninggalkan lahan bekas galian tanpa tindakan reklamasi.

Menurutnya, aturan perundang-undangan di sektor pertambangan sebenarnya telah jelas dan memberikan sanksi tegas. Oleh karena itu, implementasi dan penegakan aturan tersebut perlu menjadi fokus.

Baca Juga :  Masukan dan Koreksi Konstruktif Diterima dengan Baik, Raperda APBD 2026 Siap Diputuskan Jadi Perda

“Saya yakin aturannya jelas dan sanksinya tegas. Mari kita pastikan aturan itu bekerja untuk melindungi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.

Tajeri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Utara untuk turut berperan aktif. Ia mengajak untuk belajar dari peristiwa bencana dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan desa dan daerah masing-masing. Ayo kita galakkan menanam pohon, dan bijak dalam pengelolaan sumber daya alam. Semoga daerah kita dan seluruh wilayah Indonesia terhindar dari musibah serupa,” pungkasnya.

Ajakan reflektif dan konstruktif dari pimpinan dewan ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara pemerintah, legislatif, perusahaan, dan masyarakat dalam program rehabilitasi lingkungan.

Serta pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab di Kabupaten Barito Utara. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru