PROKALTENG.CO-Sebanyak 24 seniman dari 9 negara melukis bersama di Balkondes Wanurejo, Kabupaten Magelang, Minggu (17/9).
Mereka datang ke Kabupaten Magelang untuk ikut serta dalam memeriahkan rangkaian kegiatan Borobudur International Art Fest. kegiatan seni ini diinisiasi oleh para seniman di sekitar Borobudur.
Ketua Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) Umar Chusaeni mengatakan, acara internasional seperti ini diharapkan dapat membantu membangkitkan semangat orang untuk melestarikan Borobudur.
“Borobudur ini merupakan salah satu karya dari para seniman zamannya, dan pastinya saat ini menjadi salah satu ikon yang menginspirasi para seniman dalam berkarya,” ungkap Umar kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini menunjukkan bahwa Borobudur sebagai daerah pariwisata super prioritas. Tentunya, menurut Umar, penting adanya kegiatan-kegiatan seni dan budaya berkelas internasional.
Umar menyampaikan, Borobudur International Art Fest ini merupakan yang kali pertama digelar di Borobudur, Kabupaten Magelang. Ia berharap festival seni ini bisa menjadi event rutin setiap tahunnya.
“Minimal satu tahun sekali. Kalau bisa, satu tahun dua kali. Apalagi ketertarikan seniman internasional terhadap Borobudur ini juga luar biasa. Mengingat Candi Borobudur merupakan sebuah karya nenek moyang seniman–seniman hebat dulunya,” katanya.
Dikatakan, event ini akan berlangsung dengan dua agenda, yakni pada 17 hingga 23 September merupakan agenda workshop.
Kemudian, pada 23 September hingga 23 Oktober merupakan art exhibition atau pameran hasil karya dari para seniman internasional, serta ditambah ada hasil karya seniman undangan, seperti Nasirun dan beberapa seniman senior lainnya.
Seniman asal India Utpal Barua mengatakan, setiap orang yang hadir ada hati seperti Buddha yang penuh kebaikan. Ia mengaku, orang dan makanan yang ditemui di Magelang sangat beda dengan daerah asalnya.
“Di sini orangnya sangat ramah. Saya sangat senang, apalagi pertemuan dengan para seniman dari beberapa negara ini juga sangat penting. Untuk saling belajar, mengenal, dan sangat menikmati,” ujarnya. (rfk/aro/jpg/hnd)