28.6 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Program Life Skill Perlu Dioptimalkan Hingga ke Pelosok

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyarankan kepada pemerintah setempat melalui instansi terkaitnya agar bisa mengoptimalkan program life skill yang ada di wilayah setempat hingga ke wilayah pelosok.

Program life skill yaitu pendidikan untuk memberikan bekal keterampilan yang praktis, tercapai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri di masyarakat.

Berkaitan hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa, hal tersebut dia bisa dilakukan dengan memperbanyak kursus-kursus di wilayah setempat baik itu dari segi jenis, frekuensi dan daya jangkauannya.

“Optimalkan program tersebut melalui kursus atau bisa juga berbentuk pelatihan kerja, dan jangkauannya harus diperluas hingga ke wilayah pelosok agar merata,” katanya baru-baru ini.

Baca Juga :  PTM Terbatas Dibuka, Ini Pesan Ketua DPRD Seruyan

Politisi PDI-Perjuangan ini menjelaskan, di mana hal tersebut dilakukan guna menciptakan wirausaha muda di pedesaan dan terciptanya lapangan kerja baru berbasis proyeksi kebutuhan tenaga kerja.

“Itulah juga kenapa jenis kursus ataupun pelatihan itu harus dikembangkan. Selain itu, regulasi yang mengatur manajemen tenaga kerja daerah juga harus diperhatikan, sehingga tidak hanya menjadi penonton di kampung sendiri,” pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyarankan kepada pemerintah setempat melalui instansi terkaitnya agar bisa mengoptimalkan program life skill yang ada di wilayah setempat hingga ke wilayah pelosok.

Program life skill yaitu pendidikan untuk memberikan bekal keterampilan yang praktis, tercapai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri di masyarakat.

Berkaitan hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa, hal tersebut dia bisa dilakukan dengan memperbanyak kursus-kursus di wilayah setempat baik itu dari segi jenis, frekuensi dan daya jangkauannya.

“Optimalkan program tersebut melalui kursus atau bisa juga berbentuk pelatihan kerja, dan jangkauannya harus diperluas hingga ke wilayah pelosok agar merata,” katanya baru-baru ini.

Baca Juga :  PTM Terbatas Dibuka, Ini Pesan Ketua DPRD Seruyan

Politisi PDI-Perjuangan ini menjelaskan, di mana hal tersebut dilakukan guna menciptakan wirausaha muda di pedesaan dan terciptanya lapangan kerja baru berbasis proyeksi kebutuhan tenaga kerja.

“Itulah juga kenapa jenis kursus ataupun pelatihan itu harus dikembangkan. Selain itu, regulasi yang mengatur manajemen tenaga kerja daerah juga harus diperhatikan, sehingga tidak hanya menjadi penonton di kampung sendiri,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru