KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mendapatkan bantuan pembangunan 62 unit menara telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) dari Pemerintah Pusat. Bantuan tersebut melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Hal ini diapresiasi dan mendapatkan respon positif dari Anggota DPRD Kapuas, Berinto.
"Terhadap bantuan pembangunan 62 unit menara BTS tersebut, saya maupun Fraksi Partai Nasdem Kapuas, menyampaikan apresiasi atas perjuangan Pemkab Kapuas, melalui Diskominfo Kapuas," ungkapnya, Sabtu (11/9).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas Ngaju ini menegaskan, pihaknya sangat mendorong Diskominfo Kapuas terus mengawal. Agar dapat segera terwujud berdirinya menara BTS tersebut, khususnya wilayah blank spot alias tak tersentuh sinyal komunikasi, seperti Kapuas Ngaju.
"Saya berharap Diskominfo Kapuas, tetap mengawal ini, agar prosesnya dipercepat, dan dapat berdiri dengan masyarakat menikmati jaringan telekomunikasi," tegasnya.
Anggota Komisi III DPRD Kapuas ini, mengakui membangun jaringan telekomunikasi adalah salah satu visi dan misi Bupati Kapuas bersama Wakil Bupati Kapuas. Sehingga dapat diwujudkan, jadi apa yang menjadi kendala dicarikan solusinya. Sebab masyarakat yang berada di wilayah blank spot akan sangat sulit mendapatkan informasi, maupun berkomunikasi jarak jauh.
"Karena jaringan telekomunikasi ini, merupakan harapan dari masyarakat Kapuas, terutama yang berada di wilayah blank spot," pungkasnya.
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mendapatkan bantuan pembangunan 62 unit menara telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) dari Pemerintah Pusat. Bantuan tersebut melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Hal ini diapresiasi dan mendapatkan respon positif dari Anggota DPRD Kapuas, Berinto.
"Terhadap bantuan pembangunan 62 unit menara BTS tersebut, saya maupun Fraksi Partai Nasdem Kapuas, menyampaikan apresiasi atas perjuangan Pemkab Kapuas, melalui Diskominfo Kapuas," ungkapnya, Sabtu (11/9).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas Ngaju ini menegaskan, pihaknya sangat mendorong Diskominfo Kapuas terus mengawal. Agar dapat segera terwujud berdirinya menara BTS tersebut, khususnya wilayah blank spot alias tak tersentuh sinyal komunikasi, seperti Kapuas Ngaju.
"Saya berharap Diskominfo Kapuas, tetap mengawal ini, agar prosesnya dipercepat, dan dapat berdiri dengan masyarakat menikmati jaringan telekomunikasi," tegasnya.
Anggota Komisi III DPRD Kapuas ini, mengakui membangun jaringan telekomunikasi adalah salah satu visi dan misi Bupati Kapuas bersama Wakil Bupati Kapuas. Sehingga dapat diwujudkan, jadi apa yang menjadi kendala dicarikan solusinya. Sebab masyarakat yang berada di wilayah blank spot akan sangat sulit mendapatkan informasi, maupun berkomunikasi jarak jauh.
"Karena jaringan telekomunikasi ini, merupakan harapan dari masyarakat Kapuas, terutama yang berada di wilayah blank spot," pungkasnya.
