29.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Taty Narang: Perubahan APBD 2021 Defisit Rp61,69 Miliar

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengungkapkan, target perubahan pendapatan daerah Kabupaten Pulang tahun anggaran tahun 2021 yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah sebanyak Rp927,38 miliar lebih.

Sedangkan belanja daerah yang terdiri belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer pada perubahan APBD tahun 2021 ini ditargetkan Rp989,08 miliar lebih. “Sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp61,69 miliar lebih,” kata Taty saat rapat paripurna, Senin (23/8).

Untuk memperoleh gambaran secara ringkas terhadap pelaksanaan perubahan APBD tahun 2021 tersebut, Taty mengemukakan secara garis besar komponen-komponen dalam struktur perubahan APBD tersebut.

Baca Juga :  Investor Korea Lirik Investasi di Pulpis

Untuk pendapatan daerah pada APBD murni tahun anggaran 2021, secara keseluruhan pendapatan daerah yang mencakup pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp942,94 miliar lebih.

Pada perubahan APBD tahun 2021 ini, sektor pendapatan ditargetkan menurun menjadi Rp927,38 miliar lebih. “Dengan rincian sebagai berikut; PAD yaitu Rp46,38 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp860.30 miliar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp20,7 miliar lebih,” ungkap Taty.

Selanjutnya, kata dia, untuk belanja pada APBD murni tahun anggaran 2021, belanja daerah yang mencakup belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

“Secara keseluruhan ditargetkan sebesar Rp982,94 miliar dan pada perubahan APBD tahun 2021 ini, belanja daerah ditargetkan naik menjadi Rp989,82 miliar,” kata dia.

Baca Juga :  Kades Diminta Proaktif Cegah Penyebaran Covid-19

Taty merinci, belanja operasi ditargetkan sebesar Rp645,88 miliar lebih, belanja modal ditargetkan sebesar Rp181,16 miliar lebih dan belanja tidak terduga ditargetkan sebesar Rp155,79 miliar lebih. “Defisit defisit dalam perubahan APBD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 sebesar Rp61,69 miliar lebih,” tegas Taty.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengungkapkan, target perubahan pendapatan daerah Kabupaten Pulang tahun anggaran tahun 2021 yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah sebanyak Rp927,38 miliar lebih.

Sedangkan belanja daerah yang terdiri belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer pada perubahan APBD tahun 2021 ini ditargetkan Rp989,08 miliar lebih. “Sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp61,69 miliar lebih,” kata Taty saat rapat paripurna, Senin (23/8).

Untuk memperoleh gambaran secara ringkas terhadap pelaksanaan perubahan APBD tahun 2021 tersebut, Taty mengemukakan secara garis besar komponen-komponen dalam struktur perubahan APBD tersebut.

Baca Juga :  Investor Korea Lirik Investasi di Pulpis

Untuk pendapatan daerah pada APBD murni tahun anggaran 2021, secara keseluruhan pendapatan daerah yang mencakup pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp942,94 miliar lebih.

Pada perubahan APBD tahun 2021 ini, sektor pendapatan ditargetkan menurun menjadi Rp927,38 miliar lebih. “Dengan rincian sebagai berikut; PAD yaitu Rp46,38 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp860.30 miliar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp20,7 miliar lebih,” ungkap Taty.

Selanjutnya, kata dia, untuk belanja pada APBD murni tahun anggaran 2021, belanja daerah yang mencakup belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

“Secara keseluruhan ditargetkan sebesar Rp982,94 miliar dan pada perubahan APBD tahun 2021 ini, belanja daerah ditargetkan naik menjadi Rp989,82 miliar,” kata dia.

Baca Juga :  Kades Diminta Proaktif Cegah Penyebaran Covid-19

Taty merinci, belanja operasi ditargetkan sebesar Rp645,88 miliar lebih, belanja modal ditargetkan sebesar Rp181,16 miliar lebih dan belanja tidak terduga ditargetkan sebesar Rp155,79 miliar lebih. “Defisit defisit dalam perubahan APBD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 sebesar Rp61,69 miliar lebih,” tegas Taty.

Terpopuler

Artikel Terbaru