29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Bupati Katingan Akui Daerah Sudah ‘Babak Belur’

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Selama satu tahun lebih pandemi Covid-19 terjadi. Kondisi tersebut telah membuat Kabupaten Katingan merasa terpukul. Terutama dari sisi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika rapat paripurna tentang persetujuan bersama penetapan rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 baru-baru ini.

Dijelaskan bupati, Pemerintah Kabupaten Katingan dengan anggaran yang tersedia selama ini, dengan pedoman pada regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah berupaya keras melakukan langkah penanganan pandemi Covid-19 ini.

"Di sisi anggaran, kita telah melakukan kebijakan refocussing sebesar Rp50 miliar lebih untuk kebutuhan percepatan vaksinasi sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat yang dikeluarkan pertengahan tahun 2021,” jelas Sakariyas di hadapan anggota DPRD Katingan.

Baca Juga :  Pengelolaan Arsip Pengaruhi Kinerja Pemerintah

Selain itu, lanjut dia, juga ditambah dengan alokasi anggaran dalam belanja tidak terduga, maupun dana alokasi khusus, yang memiliki petunjuk teknis khusus terkait penanganan Covid-19.

Sakariyas mengaku, pemerintah daerah melalui Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan instansi terkait juga sudah memberikan edukasi, dan penerbitan produk hukum serta penegakan yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat mematuhi aturan yang ditetapkan.

"Di samping itu, kita juga melaksanakan instruksi pemerintah mengenai PPKM skala mikro hingga di level RT. Selama ini memang banyak kendala dan hambatan yang kita temui, dalam pelaksanaan kegiatan. Sebab masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menetapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Di sisi lain yang juga membuat pemerintah terpukul, meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit. Sehingga membuat penuhnya ruang isolasi, dan juga menyebabkan banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. "Jadi ini menjadi tantangan tersendiri yang kita hadapi selama pandemi ini," tandasnya.

Baca Juga :  Anggota Satpol PP Katingan Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Selama satu tahun lebih pandemi Covid-19 terjadi. Kondisi tersebut telah membuat Kabupaten Katingan merasa terpukul. Terutama dari sisi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika rapat paripurna tentang persetujuan bersama penetapan rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 baru-baru ini.

Dijelaskan bupati, Pemerintah Kabupaten Katingan dengan anggaran yang tersedia selama ini, dengan pedoman pada regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah berupaya keras melakukan langkah penanganan pandemi Covid-19 ini.

"Di sisi anggaran, kita telah melakukan kebijakan refocussing sebesar Rp50 miliar lebih untuk kebutuhan percepatan vaksinasi sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat yang dikeluarkan pertengahan tahun 2021,” jelas Sakariyas di hadapan anggota DPRD Katingan.

Baca Juga :  Pengelolaan Arsip Pengaruhi Kinerja Pemerintah

Selain itu, lanjut dia, juga ditambah dengan alokasi anggaran dalam belanja tidak terduga, maupun dana alokasi khusus, yang memiliki petunjuk teknis khusus terkait penanganan Covid-19.

Sakariyas mengaku, pemerintah daerah melalui Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan instansi terkait juga sudah memberikan edukasi, dan penerbitan produk hukum serta penegakan yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat mematuhi aturan yang ditetapkan.

"Di samping itu, kita juga melaksanakan instruksi pemerintah mengenai PPKM skala mikro hingga di level RT. Selama ini memang banyak kendala dan hambatan yang kita temui, dalam pelaksanaan kegiatan. Sebab masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menetapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Di sisi lain yang juga membuat pemerintah terpukul, meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit. Sehingga membuat penuhnya ruang isolasi, dan juga menyebabkan banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. "Jadi ini menjadi tantangan tersendiri yang kita hadapi selama pandemi ini," tandasnya.

Baca Juga :  Anggota Satpol PP Katingan Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

Terpopuler

Artikel Terbaru