KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Hadinur menyarankan agar pemerintah melalui dinas terkait bisa mengelola hasil produksi pertanian di kabupaten setempat.
Di mana menurut dia hal tersebut tidak lain adalah untuk memaksimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan. Terlebih dengan melihat peluang dan potensi yang ada, seperti hal nya hasil pertanian padi.
"Maksud kami yaitu bagaimana cara kita agar membuat PAD itu sendiri dengan cara kita mengolah. Misalnya, terkait pengelolaan beras kita yang saat ini ada petani padi di Kuala Pembuang khususnya. Nah inikan berpotensi untuk meningkatkan PAD kita sendiri. Kemudian pemerintah membina, mengelola dan mengarahkan semua kegiatan pertanian yang ada," kata Hadinur, Kamis (22/7).
Menurutnya, baik itu mulai dari proses awal atau pengolahan lahan, penanaman, panen sampai dengan pengolahan padi tersebut menjadi beras, tentunya semua proses juga didampingi oleh pemerintah daerah.
Dia menambahkan di mana nanti beras tersebut kemudian juga disuplaikan kepada para pegawai-pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Seruyan. “Tentu dari situ kita bisa dapat PPN nya, yang otomatis itu juga bisa jadi sumber PAD kita,” pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Hadinur menyarankan agar pemerintah melalui dinas terkait bisa mengelola hasil produksi pertanian di kabupaten setempat.
Di mana menurut dia hal tersebut tidak lain adalah untuk memaksimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan. Terlebih dengan melihat peluang dan potensi yang ada, seperti hal nya hasil pertanian padi.
"Maksud kami yaitu bagaimana cara kita agar membuat PAD itu sendiri dengan cara kita mengolah. Misalnya, terkait pengelolaan beras kita yang saat ini ada petani padi di Kuala Pembuang khususnya. Nah inikan berpotensi untuk meningkatkan PAD kita sendiri. Kemudian pemerintah membina, mengelola dan mengarahkan semua kegiatan pertanian yang ada," kata Hadinur, Kamis (22/7).
Menurutnya, baik itu mulai dari proses awal atau pengolahan lahan, penanaman, panen sampai dengan pengolahan padi tersebut menjadi beras, tentunya semua proses juga didampingi oleh pemerintah daerah.
Dia menambahkan di mana nanti beras tersebut kemudian juga disuplaikan kepada para pegawai-pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Seruyan. “Tentu dari situ kita bisa dapat PPN nya, yang otomatis itu juga bisa jadi sumber PAD kita,” pungkasnya.
