34.1 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Sakariyas: Karhutla Ulah Manusia, Mari Kita Jaga

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di akhir bulan Mei 2021 mendatang,
berdasarkan prediksi BMKG wilayah Kabupaten Katingan akan memasuki musim
kemarau. Menghadapi musim ini, seluruh warga di Kecamatan Marikit diingatkan
agar mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sedini mungkin.

Hal itu disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas, ketika memimpin apel kesiapsiagaan Karhutla di Kecamatan
Marikit, Senin (12/4).

“Karhutla ini terjadi akibat ulah
manusia. Untuk itu saya minta agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak
melakukan pembakaran. Mari kita jaga daerah kita, agar tidak terjadi
Karhutla,” ujarnya.

Kemarau tahun ini lanjutnya, jika
berdasarkan prediksi akan berlangsung hingga bulan September 2021 mendatang.
Artinya kemarau tahun ini cukup panjang. “Ini sangat rawan sekali. Saya
minta mulai tingkat kecamatan, hingga desa agar sungguh-sungguh menanggulangi
Karhutla,” sebut Sakariyas.

Baca Juga :  Katingan Akan Terapkan Keuangan Daerah Berbasis Elektronik

Dia juga mengingatkan, agar tidak
lengah. Sekecil apapun api, harus segera dipadamkan. Sebab jika api sudah
membesar ujarnya, sulit untuk dikendalika.

Dirinya juga berharap pihak kecamatan
hingga desa, untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat di wilayahnya
masing-masing. Dengan memberikan pemahaman, dan memberitahukan dampak, hingga
sanksi hukum, jika melakukan pembakaran.

“Jangan sampai karena
ketidaktahuan warga, ada yang melakukan pembakaran dan diproses secara hukum.
Kasihan masyarakat kita. Untuk itu harus disampaikan mulai sekarang. Sehingga
nanti tidak ada yang melakukan pembakaran. Apalagi sampai diproses secara
hukum,” tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Di akhir bulan Mei 2021 mendatang,
berdasarkan prediksi BMKG wilayah Kabupaten Katingan akan memasuki musim
kemarau. Menghadapi musim ini, seluruh warga di Kecamatan Marikit diingatkan
agar mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sedini mungkin.

Hal itu disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas, ketika memimpin apel kesiapsiagaan Karhutla di Kecamatan
Marikit, Senin (12/4).

“Karhutla ini terjadi akibat ulah
manusia. Untuk itu saya minta agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak
melakukan pembakaran. Mari kita jaga daerah kita, agar tidak terjadi
Karhutla,” ujarnya.

Kemarau tahun ini lanjutnya, jika
berdasarkan prediksi akan berlangsung hingga bulan September 2021 mendatang.
Artinya kemarau tahun ini cukup panjang. “Ini sangat rawan sekali. Saya
minta mulai tingkat kecamatan, hingga desa agar sungguh-sungguh menanggulangi
Karhutla,” sebut Sakariyas.

Baca Juga :  Katingan Akan Terapkan Keuangan Daerah Berbasis Elektronik

Dia juga mengingatkan, agar tidak
lengah. Sekecil apapun api, harus segera dipadamkan. Sebab jika api sudah
membesar ujarnya, sulit untuk dikendalika.

Dirinya juga berharap pihak kecamatan
hingga desa, untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat di wilayahnya
masing-masing. Dengan memberikan pemahaman, dan memberitahukan dampak, hingga
sanksi hukum, jika melakukan pembakaran.

“Jangan sampai karena
ketidaktahuan warga, ada yang melakukan pembakaran dan diproses secara hukum.
Kasihan masyarakat kita. Untuk itu harus disampaikan mulai sekarang. Sehingga
nanti tidak ada yang melakukan pembakaran. Apalagi sampai diproses secara
hukum,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru