26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Cekcok, Suami di Petuk Katimpun Bunuh Istri Lalu Gantung Diri

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Jalan Petuk Katimpun, Palangka
Raya, Rabu (24/2/2021) dinihari geger. Sepasang suami istri (pasutri) ditemukan
tak bernyawa di rumahnya. Kedua korban adalah Anang Syahrani (50) dan Ririn
Amelia (30).

Mirisnya, saat ditemukan, Anang
Syahrani dalam kondisi tergantung pada seutas tali. Sedangkan sang istri
ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Kapolsek Pahandut Kompol Edia
Sutaata yang datang ke lokasi mengatakan, informasi sementara yang diperoleh, sebelum
ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, kedua pasutri tersebut diduga terlibat percekcokan
pada tengah malam sekitar pukul 00.00 Wib.

Diduga akibat percekcokan itu, kemudian
terjadi penganiayaan oleh Anang Syahrani terhadap Ririn Amelia. Hingga akhirnya
Ririn Amelia Tewas dengan luka-luka di tubuhnya.

Baca Juga :  Menurut Dokter Ahli Jiwa, Ini Salah Satu Faktor Penyebab Pencabulan

Setelah itu, Anang Syahrani
diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.

“Si suami (Anang Syahrani)
ditemukan tergantung dalam rumahnya dengan seutas tali tambang. Sedangkan
istrinya (Ririn Amelia) diduga tewas dibunuh sebelum suaminya gantung diri,”
kata Edia Sutaata, yang dikutip dari kalteng.co, Rabu (24/2/2021).

Peristiwa ini sendiri baru
diketahui aparat sekitar pukul 01.00 WIB setelah seorang warga RT 003 Petuk
Katimpun bernama Ahmad Jailani melaporkan kejadian ini petugas, jika di wilayah
Petuk Katimpun telah terjadi kasus pembunuhan.

Meski demikian, lanjut Edia
Sutataa, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian
pasutri tersebut.

“Kita masih selidiki. Apakah
ini masuk dalam kasus KDRT ataukah pembunuhan atau bunuh diri karena tim kita
masih bekerja,” sebutnya.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Polda Kalteng Ungkap Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Kejadian ini merupakan peristiwa
geger kedua di Kota Cantik dalam waktu tidak sampai tiga jam. Sebelumnya
Muhammad Ilham (30-an) tewas gantung diri di Flamboyan Bawah, Selasa
(23/2/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Jalan Petuk Katimpun, Palangka
Raya, Rabu (24/2/2021) dinihari geger. Sepasang suami istri (pasutri) ditemukan
tak bernyawa di rumahnya. Kedua korban adalah Anang Syahrani (50) dan Ririn
Amelia (30).

Mirisnya, saat ditemukan, Anang
Syahrani dalam kondisi tergantung pada seutas tali. Sedangkan sang istri
ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Kapolsek Pahandut Kompol Edia
Sutaata yang datang ke lokasi mengatakan, informasi sementara yang diperoleh, sebelum
ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, kedua pasutri tersebut diduga terlibat percekcokan
pada tengah malam sekitar pukul 00.00 Wib.

Diduga akibat percekcokan itu, kemudian
terjadi penganiayaan oleh Anang Syahrani terhadap Ririn Amelia. Hingga akhirnya
Ririn Amelia Tewas dengan luka-luka di tubuhnya.

Baca Juga :  Menurut Dokter Ahli Jiwa, Ini Salah Satu Faktor Penyebab Pencabulan

Setelah itu, Anang Syahrani
diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.

“Si suami (Anang Syahrani)
ditemukan tergantung dalam rumahnya dengan seutas tali tambang. Sedangkan
istrinya (Ririn Amelia) diduga tewas dibunuh sebelum suaminya gantung diri,”
kata Edia Sutaata, yang dikutip dari kalteng.co, Rabu (24/2/2021).

Peristiwa ini sendiri baru
diketahui aparat sekitar pukul 01.00 WIB setelah seorang warga RT 003 Petuk
Katimpun bernama Ahmad Jailani melaporkan kejadian ini petugas, jika di wilayah
Petuk Katimpun telah terjadi kasus pembunuhan.

Meski demikian, lanjut Edia
Sutataa, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian
pasutri tersebut.

“Kita masih selidiki. Apakah
ini masuk dalam kasus KDRT ataukah pembunuhan atau bunuh diri karena tim kita
masih bekerja,” sebutnya.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Polda Kalteng Ungkap Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Kejadian ini merupakan peristiwa
geger kedua di Kota Cantik dalam waktu tidak sampai tiga jam. Sebelumnya
Muhammad Ilham (30-an) tewas gantung diri di Flamboyan Bawah, Selasa
(23/2/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Terpopuler

Artikel Terbaru