26.2 C
Jakarta
Sunday, May 11, 2025

1.251 Nakes Barsel Bakal Divaksinasi

BUNTOK,
PROKALTENG.CO

– Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) 
Kabupaten Barito Selatan (Barsel) 
drg. Nyomi Sukiastomo, 
mengatakan,  bahwa sebanyak
1.251  tenaga kesehatan (Nakes) Barsel
bakal mendapatkan suntikan vaksinasi covid-19. 

“Jumlah 1.251 Nakes barsel yang disuntik
vaksin itu,  merupakan jumlah keseluruhan
nakes yang bertugas di Kabupaten Barsel,” kata Nyomi Sukiastomo saat
dikonfirmasi via ponsel Kamis (7/1).

Dokter gigi itu mengatakan,  walaupun di tahap awal tahun 2021 seluruh
nakes disuntik vaksin,  akan tetapi hasil
dari suntikan vaksin bagi para nakes tetap dipantau.  Artinya,kata dia, setelah di suntik vaksin,
apakah kondisi dari nakes yang disuntik vaksin mengalami perubahan atau
bagaimana. “Pastinya untuk mengetahui hasilnya, akan kita lakukan screning,
” terangnya lagi.

Baca Juga :  Bupati Bakal Gelar Pelatihan untuk Petani

Masih kata Nyomi,  untuk penyuntikan vaksin itu,  pihaknya sudah menyiapkan tempat atau lokasi
sebanyak 12 titik.  “Pastinya pada
puskesmas atau tempat2 pelayanan kesehatan, “tuturnya.

Dijelaskan Nyomi,  sistim atau cara penyuntikan vaksin, akan
dilakukan sesuai prosedur  yang telah
ditentukan. “Sebab proses penyuntikan vaksin itu,  memang sudah ada petunjuk dari Kementrian
Kesehatan RI, “terangnya lagi. 

Ketika ditanya apakah
Bupati dan Wakil bupati masuk dalam daftar yang pertama dalam penyuntikan
vaksin?  Kadinkes mengatakan,  yang pasti Orang nomor satu dan dua di
jajaran Pemkab Barsel itu,  masuk dalam
daftar penyuntikan vaksin. “Bupati dan Wabup masuk dalam daftar
penyuntikan vaksin, “tegas Nyomi. 

BUNTOK,
PROKALTENG.CO

– Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) 
Kabupaten Barito Selatan (Barsel) 
drg. Nyomi Sukiastomo, 
mengatakan,  bahwa sebanyak
1.251  tenaga kesehatan (Nakes) Barsel
bakal mendapatkan suntikan vaksinasi covid-19. 

“Jumlah 1.251 Nakes barsel yang disuntik
vaksin itu,  merupakan jumlah keseluruhan
nakes yang bertugas di Kabupaten Barsel,” kata Nyomi Sukiastomo saat
dikonfirmasi via ponsel Kamis (7/1).

Dokter gigi itu mengatakan,  walaupun di tahap awal tahun 2021 seluruh
nakes disuntik vaksin,  akan tetapi hasil
dari suntikan vaksin bagi para nakes tetap dipantau.  Artinya,kata dia, setelah di suntik vaksin,
apakah kondisi dari nakes yang disuntik vaksin mengalami perubahan atau
bagaimana. “Pastinya untuk mengetahui hasilnya, akan kita lakukan screning,
” terangnya lagi.

Baca Juga :  Bupati Bakal Gelar Pelatihan untuk Petani

Masih kata Nyomi,  untuk penyuntikan vaksin itu,  pihaknya sudah menyiapkan tempat atau lokasi
sebanyak 12 titik.  “Pastinya pada
puskesmas atau tempat2 pelayanan kesehatan, “tuturnya.

Dijelaskan Nyomi,  sistim atau cara penyuntikan vaksin, akan
dilakukan sesuai prosedur  yang telah
ditentukan. “Sebab proses penyuntikan vaksin itu,  memang sudah ada petunjuk dari Kementrian
Kesehatan RI, “terangnya lagi. 

Ketika ditanya apakah
Bupati dan Wakil bupati masuk dalam daftar yang pertama dalam penyuntikan
vaksin?  Kadinkes mengatakan,  yang pasti Orang nomor satu dan dua di
jajaran Pemkab Barsel itu,  masuk dalam
daftar penyuntikan vaksin. “Bupati dan Wabup masuk dalam daftar
penyuntikan vaksin, “tegas Nyomi. 

Terpopuler

Artikel Terbaru