28.9 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Komjen Agus Jadi Calon Kapolri, Dulu Tetapkan Gubernur Ahok Tersangka

 

JAKARTA â€” Nama Kabaharkam Polri Komjen Agus
Andrianto menjadi salah satu calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis
yang akan pensiun Februari 2021. Berikut kiprahnya selama ini.

Jenderal bintang tiga kelahiran Blora, Jawa Tengah itu memiliki
segudang prestasi untuk bisa menempati jabatan Kapolri.

Agus pernah menjadi ketua tim penyidik kasus penistaan agama
yang menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pada 2016 yang lalu.

Kemudian, di masa pandemi Covid-19 ini, perannya sebagai Kepala
Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri cukup dominan.

Agus dipercaya Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kepala
Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.

Tugas Agus memastikan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops,
Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan
operasi pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Pemda Tak Usah Terlalu Banyak Promosi, Nadiem: Lebih Baik Bagusin Temp

Gambaran pelopor ketahanan pangan selama pandemi Covid-19 begitu
melekat ditubuh Komjen Agus Andrianto.

Prediksi kelangkaan pangan oleh Badan Pangan Dunia FAO langsung
diatensi oleh mantan Kapolda Sumut ini.

Dan selaras dengan perintah serta arahan dari Presiden Jokowi
dan Kapolri Idham Aziz.

Berbagai program ketahanan pangan juga digulirkan, karena
menurut Komjen Agus Andrianto memelihara kamtibmas bukan hanya memberantas
kejahatan, tetapi juga menyelesaikan penyebab timbulnya kejahatan.

Agus Andrianto juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni AKABRI
1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos).

Aksi nyata dari kegiatan itu adalah membagikan sembako bagi
masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah.

Adapun dua calon kuat lain yang disebut bakal menjadi pesaing
Komjen Agus Andrianto yakni Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat
Wakapolri, dan Komjen Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Teror (BNPT).

Baca Juga :  Wabah Covid-19 Makin Parah, DPR dan Kemendikbud Sepakat Tiadakan UN

 

JAKARTA â€” Nama Kabaharkam Polri Komjen Agus
Andrianto menjadi salah satu calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis
yang akan pensiun Februari 2021. Berikut kiprahnya selama ini.

Jenderal bintang tiga kelahiran Blora, Jawa Tengah itu memiliki
segudang prestasi untuk bisa menempati jabatan Kapolri.

Agus pernah menjadi ketua tim penyidik kasus penistaan agama
yang menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pada 2016 yang lalu.

Kemudian, di masa pandemi Covid-19 ini, perannya sebagai Kepala
Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri cukup dominan.

Agus dipercaya Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kepala
Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.

Tugas Agus memastikan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops,
Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan
operasi pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Pemda Tak Usah Terlalu Banyak Promosi, Nadiem: Lebih Baik Bagusin Temp

Gambaran pelopor ketahanan pangan selama pandemi Covid-19 begitu
melekat ditubuh Komjen Agus Andrianto.

Prediksi kelangkaan pangan oleh Badan Pangan Dunia FAO langsung
diatensi oleh mantan Kapolda Sumut ini.

Dan selaras dengan perintah serta arahan dari Presiden Jokowi
dan Kapolri Idham Aziz.

Berbagai program ketahanan pangan juga digulirkan, karena
menurut Komjen Agus Andrianto memelihara kamtibmas bukan hanya memberantas
kejahatan, tetapi juga menyelesaikan penyebab timbulnya kejahatan.

Agus Andrianto juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni AKABRI
1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos).

Aksi nyata dari kegiatan itu adalah membagikan sembako bagi
masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah.

Adapun dua calon kuat lain yang disebut bakal menjadi pesaing
Komjen Agus Andrianto yakni Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat
Wakapolri, dan Komjen Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Teror (BNPT).

Baca Juga :  Wabah Covid-19 Makin Parah, DPR dan Kemendikbud Sepakat Tiadakan UN

Terpopuler

Artikel Terbaru