33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Maaf! Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baruan di Pulpis

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda)
Pulang Pisau, Ir H Saripudin menegaskan, tahun ini Pemkab Pulang Pisau tidak
menggelar perayaan Tahun Baru 2021. Langkah itu diambil setelah melihat kondisi
saat ini khususnya terkait penyebaran Covid-19.

“Grafik penyebaran Covid-19 masih
mengalami kenaikan. Untuk itu Pemkab memutuskan tidak menggelar malam pisah
sambut tahun 2020/2021,” ungkap Saripudin saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Selasa
(22/12).

Sejauh ini, pihaknya belum
membentuk panitia kegiatan tersebut. “Kita hindari kegiatan mengundang
kerumunan orang banyak. Karena kondisi itu bisa memicu terjadinya klaster,”
tegas dia.       

Saripudin meminta masyarakat agar
memahami kondisi tersebut. “Kita tidak bisa menggelar kegiatan malam tahun baru
seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena memang kondisinya tidak memungkinkan,”
beber Saripudin.

Baca Juga :  50 Persen Anggaran Belanja APBD Dipotong Untuk Tangani Corona

Dia menegaskan, kesehatan
masyarakat lebih utama. “Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Menjaga dan
mematuhi protokol kesehatan adalah hal utama,” tegasnya lagi.

Dia juga meminta seluruh
masyarakat dan aparatur di lingkungan Pemkab selalu mematuhi dan menerapkan protokol
kesehatan. “Mari kita juga selalu berdoa, agar pandemi ini segera berakhir dan
aktivitas kita bisa berjalan normal seperti sebelum pandemi,” tandasnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda)
Pulang Pisau, Ir H Saripudin menegaskan, tahun ini Pemkab Pulang Pisau tidak
menggelar perayaan Tahun Baru 2021. Langkah itu diambil setelah melihat kondisi
saat ini khususnya terkait penyebaran Covid-19.

“Grafik penyebaran Covid-19 masih
mengalami kenaikan. Untuk itu Pemkab memutuskan tidak menggelar malam pisah
sambut tahun 2020/2021,” ungkap Saripudin saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Selasa
(22/12).

Sejauh ini, pihaknya belum
membentuk panitia kegiatan tersebut. “Kita hindari kegiatan mengundang
kerumunan orang banyak. Karena kondisi itu bisa memicu terjadinya klaster,”
tegas dia.       

Saripudin meminta masyarakat agar
memahami kondisi tersebut. “Kita tidak bisa menggelar kegiatan malam tahun baru
seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena memang kondisinya tidak memungkinkan,”
beber Saripudin.

Baca Juga :  50 Persen Anggaran Belanja APBD Dipotong Untuk Tangani Corona

Dia menegaskan, kesehatan
masyarakat lebih utama. “Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Menjaga dan
mematuhi protokol kesehatan adalah hal utama,” tegasnya lagi.

Dia juga meminta seluruh
masyarakat dan aparatur di lingkungan Pemkab selalu mematuhi dan menerapkan protokol
kesehatan. “Mari kita juga selalu berdoa, agar pandemi ini segera berakhir dan
aktivitas kita bisa berjalan normal seperti sebelum pandemi,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru