Optimalisasi
penerapan protokol kesehatan perlu diimbangi oleh sosialisasi dan edukasi.
Melalui hal itu, masyarakat akan lebih mudah menumbuhkan kesadaran diri untuk
patuh pada protokol kesehatan.
Protokol
kesehatan yang paling dasar untuk dilakukan mencegah penularan Covid-19 adalah
3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun serta wajib
menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Pengamat
Sosiologi UI Devi Rachmawati mengungkapkan, beberapa hal yang mestinya bisa
dijadikan dasar atau pendekatan upaya agar masyarakat mau patuh melaksanakan
protokol kesehatan adalah sosialisasi tiada henti.
“Kultur
manusia di kita itu mudah lupa sehingga sosialisasi ini harus terus menerus.
Jangan mudah puas merasa sudah pernah ditayangkan dan masyarakat lihat lalu
paham. Lihatnya aja ngga, apalagi paham,†cetus dia beberapa waktu lalu.
Oleh
karenanya, masyarakat perlu melihat contoh dan yang dinilai paling efektif,
yaitu dari pejabat atau tokoh publik. Ironisnya, masih banyak pula di antara
para tokoh itu masih kurang patuh pada protokol kessehatan.
Setelahnya,
ia pun mengatakan demonstrasi simbolik perlu untuk sekali lagi mengingatkan
masyarakat bahwa Covid-19 itu ada dan bisa berdampak signifikan dalam
kehidupan.
“Satu
lagi yang juga mungkin kalau dirasa perlu oleh pemerintah yaitu isolasi. Mau
tidak mau itu harus dilakukan kalau memang tiga hal tadi belum mampu mendorong
kesadaran masyarakat,†tandasnya.