25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Alhamdulilah ! Anak Penjual Pentol Lolos Jadi Polisi, Ini Modalnya

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Rahmad Nur Dian merupakan salah satu dari 308 calon Bintara Polri Polda
Kalteng yang dinyatakan lulus seleksi.  Lulusnya
putra salah seorang pedagang pentol keliling di Palangka Raya ini menjadi
perhatian, pasalnya, ini sebagai bukti bahwa jadi Polisi tidak perlu memakai
uang atau sogokan.

Casis rangking nomor 116 pada sidang terbuka
kelulusan akhir seleksi penerimaan Bintara Polri T.A 2020, Sabtu (15/11/2020). Anak
kedua dari pasangan Hasan Udin dan Siti Mutmainah ini sebelumnya sudah
jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri untuk mendaftarkan diri menjadi anggota
Polri.

Ayahnya, Hasan, tiap harinya berjualan bakso
di area Universitas Palangka Raya (UPR). Sementara ibunya Siti membantu
suaminya menyiapkan adonan pentol. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan di
Jalan Pangrango.

Baca Juga :  26 Bacagub dan Bacawagub Rebutan Perahu PDIP

Saat ditemui di Sekolah Polisi Negara (SPN)
Tjilik Riwut, Bukit Rawi, Pulang Pisau. Rahmad mengaku bangga dapat mengabdi
menjadi abdi negara. Keluarganya pun bangga melihat ia lulus dan akan menjalani
pendidikan 7 bulan kedepan.

“Begitu saya mendaftar, dengan penuh percaya
dan yakin bahwa, untuk jadi Polisi itu tidak harus pakai uang sogokan,”
ungkapnya.

Menurutnya, dengan menjadi Polisi ia dapat
mewujudkan cita-citanya dari kecil. Serta juga dapat membantu kehidupan orang
tuanya.  “Melihat bapak yang
berjuang untuk saya dari kecil sampai sekarang membuat saya semakin termotivasi
menjadi anggota Polri,” ungkapnya, Minggu (15/11).

“Memang benar saingan saya begitu banyak
dengan seleksi Polri yang ketat. Tapi saya memiliki motivasi dan semangat untuk
jadi anggota Polri,” tambahnya.

Baca Juga :  Isi Kekosongan di Pelosok, DPRD Sarankan Penerimaan CPNS Utamakan Putr

Lulusan SMA 1 Negeri Sampit ini mengungkapkan
terima kasihnya kepada kedua orang tua atas pengorbanan dan perjuangan yang
diberikan. Rahmad adalah satu dari sebagian banyak gambaran kehidupan para
siswa yang lulus. Kesuksesannya untuk mewujudkan cita-cita dan membanggakan
keluarganya terwujud dengan motivasi dan tekad yang kuat.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng
Kombes Pol Hendra Rochmawan mengucapkan selamat bagi mereka yang telah lulus
dan terpilih menjadi anggota Polri.

Perwira berpangkat melati tiga ini
menyampaikan kepada para siswa harus senantiasa bersyukur serta menyikapinya
dengan mengikuti pendidikan dengan baik tanpa mengeluh.

“Pendidikan
hanya sebentar, tanamkan jiwa Bhayangkara sejati mengabdi kepada bangsa dan
negara. Jadilah Polisi yang profesional, responsi dan tidak mudah dilumpukan
baik daei segi fisik maupun mental,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Rahmad Nur Dian merupakan salah satu dari 308 calon Bintara Polri Polda
Kalteng yang dinyatakan lulus seleksi.  Lulusnya
putra salah seorang pedagang pentol keliling di Palangka Raya ini menjadi
perhatian, pasalnya, ini sebagai bukti bahwa jadi Polisi tidak perlu memakai
uang atau sogokan.

Casis rangking nomor 116 pada sidang terbuka
kelulusan akhir seleksi penerimaan Bintara Polri T.A 2020, Sabtu (15/11/2020). Anak
kedua dari pasangan Hasan Udin dan Siti Mutmainah ini sebelumnya sudah
jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri untuk mendaftarkan diri menjadi anggota
Polri.

Ayahnya, Hasan, tiap harinya berjualan bakso
di area Universitas Palangka Raya (UPR). Sementara ibunya Siti membantu
suaminya menyiapkan adonan pentol. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan di
Jalan Pangrango.

Baca Juga :  26 Bacagub dan Bacawagub Rebutan Perahu PDIP

Saat ditemui di Sekolah Polisi Negara (SPN)
Tjilik Riwut, Bukit Rawi, Pulang Pisau. Rahmad mengaku bangga dapat mengabdi
menjadi abdi negara. Keluarganya pun bangga melihat ia lulus dan akan menjalani
pendidikan 7 bulan kedepan.

“Begitu saya mendaftar, dengan penuh percaya
dan yakin bahwa, untuk jadi Polisi itu tidak harus pakai uang sogokan,”
ungkapnya.

Menurutnya, dengan menjadi Polisi ia dapat
mewujudkan cita-citanya dari kecil. Serta juga dapat membantu kehidupan orang
tuanya.  “Melihat bapak yang
berjuang untuk saya dari kecil sampai sekarang membuat saya semakin termotivasi
menjadi anggota Polri,” ungkapnya, Minggu (15/11).

“Memang benar saingan saya begitu banyak
dengan seleksi Polri yang ketat. Tapi saya memiliki motivasi dan semangat untuk
jadi anggota Polri,” tambahnya.

Baca Juga :  Isi Kekosongan di Pelosok, DPRD Sarankan Penerimaan CPNS Utamakan Putr

Lulusan SMA 1 Negeri Sampit ini mengungkapkan
terima kasihnya kepada kedua orang tua atas pengorbanan dan perjuangan yang
diberikan. Rahmad adalah satu dari sebagian banyak gambaran kehidupan para
siswa yang lulus. Kesuksesannya untuk mewujudkan cita-cita dan membanggakan
keluarganya terwujud dengan motivasi dan tekad yang kuat.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng
Kombes Pol Hendra Rochmawan mengucapkan selamat bagi mereka yang telah lulus
dan terpilih menjadi anggota Polri.

Perwira berpangkat melati tiga ini
menyampaikan kepada para siswa harus senantiasa bersyukur serta menyikapinya
dengan mengikuti pendidikan dengan baik tanpa mengeluh.

“Pendidikan
hanya sebentar, tanamkan jiwa Bhayangkara sejati mengabdi kepada bangsa dan
negara. Jadilah Polisi yang profesional, responsi dan tidak mudah dilumpukan
baik daei segi fisik maupun mental,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru