11.444 Jiwa Terdampak Banjir, BPBD Lamandau Salurkan 2.500 Paket Bantu

NANGA
BULIK,KALTENGPOS.CO– Penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Lamandau hingga masih
menjadi perhatian serius pemeritah daerah. Banjir yang tercatat sudah terjadi
dalam dua pekan terakhir merendam tujuh kecamatan dari total delapan kecamatan.
Bantuan demi bantuan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Beradasarkan data
penanganan banjir Kabupaten Lamandau per 22 September, diketahui ada lebih dari
4.079 kepala keluarga atau 11.444 jiwa terdampak banjir.

Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau menyebut, hingga kini pihaknya
telah menyalurkan paket bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten
Lamandau. Total ada 2.500 lebih paket yang sudah didistribusikan ke sejumlah
desa untuk meringankan beban kebutuhan warga. Selain itu sejumlah bantuan juga
didrop ke posko-posko penampungan.

Kepala BPBD Lamandau
Edison Dewel mengatakan, hingga kini pihaknya bersama dengan Dinsos, Basarnas,
TNI-Polri, dan Dinas Lamandau kembali mendistribusikan bantuan bagi masyarakat
di Desa Bunut dan Desa Mentawa sebanyak 210 paket lebih yang disalurkan melalui
jalur sungai menggunakan kapal dan speed boat.

“Bantuan ini bersumber
dari Pemkab Lamandau dan donatur yang diserahakan melalui pemda, sementara
untuk bantuan yang sebelumnya dari Gubernur Kalteng sudah habis tersalurkan,”
ujar Edison Dewel usai melepas pemberangkatan distribusi bantuan, di Posko
Lapangan Satgas Batingsor Lamandau, Selasa (22/9).

Saat ini, lanjutnya,
BPBD Lamandau sudah mengajukan kembali untuk penambahan bantuan dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng mengingat stok cadangan bahan kebutuhan untuk
penanggulangan kebencanaan di daerah mulai menipis. Sementara bantuan yang
sudah disalurkan baru bisa mengcover 2.500 lebih kepala keluarga yang terdampak
banjir di Lamandau.

“Kami ajukan penambahan
bantuan ke Provinsi Kalteng, mudahan dalam waktu dekat sudah bisa akomodir oleh
pemprov dan bisa langsung disalurkan kepada masyarakat,” jelasnya.

NANGA
BULIK,KALTENGPOS.CO– Penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Lamandau hingga masih
menjadi perhatian serius pemeritah daerah. Banjir yang tercatat sudah terjadi
dalam dua pekan terakhir merendam tujuh kecamatan dari total delapan kecamatan.
Bantuan demi bantuan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Beradasarkan data
penanganan banjir Kabupaten Lamandau per 22 September, diketahui ada lebih dari
4.079 kepala keluarga atau 11.444 jiwa terdampak banjir.

Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau menyebut, hingga kini pihaknya
telah menyalurkan paket bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten
Lamandau. Total ada 2.500 lebih paket yang sudah didistribusikan ke sejumlah
desa untuk meringankan beban kebutuhan warga. Selain itu sejumlah bantuan juga
didrop ke posko-posko penampungan.

Kepala BPBD Lamandau
Edison Dewel mengatakan, hingga kini pihaknya bersama dengan Dinsos, Basarnas,
TNI-Polri, dan Dinas Lamandau kembali mendistribusikan bantuan bagi masyarakat
di Desa Bunut dan Desa Mentawa sebanyak 210 paket lebih yang disalurkan melalui
jalur sungai menggunakan kapal dan speed boat.

“Bantuan ini bersumber
dari Pemkab Lamandau dan donatur yang diserahakan melalui pemda, sementara
untuk bantuan yang sebelumnya dari Gubernur Kalteng sudah habis tersalurkan,”
ujar Edison Dewel usai melepas pemberangkatan distribusi bantuan, di Posko
Lapangan Satgas Batingsor Lamandau, Selasa (22/9).

Saat ini, lanjutnya,
BPBD Lamandau sudah mengajukan kembali untuk penambahan bantuan dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng mengingat stok cadangan bahan kebutuhan untuk
penanggulangan kebencanaan di daerah mulai menipis. Sementara bantuan yang
sudah disalurkan baru bisa mengcover 2.500 lebih kepala keluarga yang terdampak
banjir di Lamandau.

“Kami ajukan penambahan
bantuan ke Provinsi Kalteng, mudahan dalam waktu dekat sudah bisa akomodir oleh
pemprov dan bisa langsung disalurkan kepada masyarakat,” jelasnya.