NANGA BULIK, KALTENGPOS.CO – Bencana banjir yang terjadi di
Kabupaten Lamandau dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian banyak pihak
tidak terkecuali kalangan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kabupaten Lamandau.
Ketua PWI Lamandau melalui
Sekretaris PWI Lamamdau Eko Bayu Setiawan mengatakan, Persatuan Wartawan
Indonesia Kabupaten Lamandau terlibat aktif dalam upaya penanganan bencana
dengan bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) reaksi cepat penanganan bencana Banjir,
Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor).
“Personel PWI Lamandau sebelumnya
telah kita usulkan untuk ikut serta dalam penanganan bencana yang terjadi di
Lamandau melalui satgas yang dibentuk oleh pemkab, dan alhamdulillah usulan
kita diakomodir sehingga personel PWI Lamandau menjadi bagian dari Satgas
Penanganan bencana Batingsor Kabupaten Lamandau,†ujar Sekretaris PWI Lamamdau
Eko Bayu Setiawan, Jumat 18 September 2020.
Eko Bayu menjelaskan,
bergabungnya PWI Lamandau dalam satgas batingsor sesuai dengan Surat Keputusan
Bupati Lamandau nomor 188.45/275/IV/HUK/2020. PWI Lamandau sebagai organisasi
profesi kewartawanan mewakili insan pers tergabung di kesekretariatan untuk
mengelola data dan informasi serta menjadi bagian dari relawan yang turun langsung
ke lapangan.
Ditambahkannya, Satgas Batingsor
Pemkab Lamandau merupakan tim reaksi cepat yang bertugas melakukan penanganan
dan penanggulangan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor dan
mulai aktif sejak keluarnya SK Bupati tertanggal 8 September 2020 lalu.
“Satgas batingsor juga merupakan
gabungan dari berbagai unsur seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Tagana, Dinas Sosial, Polri, Dinas PU, Dinas Kesehatan hingga dari
unsur relawan,†jelasnya.
Satgas Batingsor pemkab Lamandau
dikomandani langsung Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dengan Wakil Komandan
Satgas adalah Dandim 1017 Lamandau dan Kapolres Lamandau. Adapun posisi ketua
pelaksana Satgas Batingsor di lapangan adalah Kepala BPBD Lamandau.