29.6 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

Pindah Sekolah Sampai 6 Kali, Shafa Harris: Aku Enggak Suka Sama Gurun

JAKARTA โ€“ Shafa Harris memilih tidak lagi
bersekolah. Putri ketiga pasangan Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris ini
mengatakan banyak alasan yang membuatnya melakukan itu. Salah satunya karena
tidak klop dengan guru yang mengajar. รขโ‚ฌล“Aku sudah pindah sekolah lima atau enam
kali karena aku enggak suka sama gurunya,รขโ‚ฌย ungkap Shafa di Channel YouTube,
Orami Indonesia.

Shafa menyebut kali terakhir menempuh pendidikan formal di
jenjang SMA.

รขโ‚ฌล“Terakhir drop out pas kelas XI. Sempat home schooling dua
tahun,รขโ‚ฌย lanjutnya. Kemudian Shafa sempat belajar di sekolah yang dipilihkan
ayahnya, namun berujung sama.


รขโ‚ฌล“Terus aku ngerasa enggak nyaman, dua bulan pindah,รขโ‚ฌย
jelasnya. Shafa juga pernah mencoba sekolah internasional di Indonesia, namun
hasilnya sama saja.

Baca Juga :  Surat dari Kematian, Film Horor Pertama Jerome Kurnia

รขโ‚ฌล“International school di sini biasa saja, kadang guru-gurunya
lebih ngeselin. Saat ini aku lebih baik drop out daripada sekolah. Aku lebih
suka belajar tentang orang-orang, tempat, suka nyari everything daripada
study,รขโ‚ฌย tuturnya.


Meski memiliki kenangan tak menyenangkan saat bersekolah di
Indonesia, namun ternyata pengalaman sebaliknya dialami Shafa saat belajar di
luar negeri. รขโ‚ฌล“Waktu di Aussy (Australia) suka banget, lebih fun, enggak dipress
(akademi). Guru-gurunya baik, open minded, teman-temannya baik-baik. Waktu di
Indo nilaiku jelek banget, pas aku pindah ke Melbourne karena gurunya baik,
nilaiku A semua,รขโ‚ฌย kata Shafa.

JAKARTA โ€“ Shafa Harris memilih tidak lagi
bersekolah. Putri ketiga pasangan Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris ini
mengatakan banyak alasan yang membuatnya melakukan itu. Salah satunya karena
tidak klop dengan guru yang mengajar. รขโ‚ฌล“Aku sudah pindah sekolah lima atau enam
kali karena aku enggak suka sama gurunya,รขโ‚ฌย ungkap Shafa di Channel YouTube,
Orami Indonesia.

Shafa menyebut kali terakhir menempuh pendidikan formal di
jenjang SMA.

รขโ‚ฌล“Terakhir drop out pas kelas XI. Sempat home schooling dua
tahun,รขโ‚ฌย lanjutnya. Kemudian Shafa sempat belajar di sekolah yang dipilihkan
ayahnya, namun berujung sama.


รขโ‚ฌล“Terus aku ngerasa enggak nyaman, dua bulan pindah,รขโ‚ฌย
jelasnya. Shafa juga pernah mencoba sekolah internasional di Indonesia, namun
hasilnya sama saja.

Baca Juga :  Surat dari Kematian, Film Horor Pertama Jerome Kurnia

รขโ‚ฌล“International school di sini biasa saja, kadang guru-gurunya
lebih ngeselin. Saat ini aku lebih baik drop out daripada sekolah. Aku lebih
suka belajar tentang orang-orang, tempat, suka nyari everything daripada
study,รขโ‚ฌย tuturnya.


Meski memiliki kenangan tak menyenangkan saat bersekolah di
Indonesia, namun ternyata pengalaman sebaliknya dialami Shafa saat belajar di
luar negeri. รขโ‚ฌล“Waktu di Aussy (Australia) suka banget, lebih fun, enggak dipress
(akademi). Guru-gurunya baik, open minded, teman-temannya baik-baik. Waktu di
Indo nilaiku jelek banget, pas aku pindah ke Melbourne karena gurunya baik,
nilaiku A semua,รขโ‚ฌย kata Shafa.

Terpopuler

Artikel Terbaru