PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Sebagai upaya memutus
mata rantai penularan Covid-19 di Kalteng, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng terus meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen menggunakan Polymerase
Chain Reaction (PCR).
Wakil Ketua
Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Kalteng Suyuti
Syamsul meungkapkan,
saat ini empat mesin PCR yang beroperasi di antaranya, tiga di Rumah Sakit Umum
dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya dan satu mesin PCR di RSUD Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun, Kobar.
Dengan demikian,
saat ini pemeriksaan specimen Covid-19 tidak hanya dilakukan di ibu kota
provinsi saja, melainkan untuk specimen dari Kobar bisa langsung di RSUD
Imanuddin, Pangkalan Bun. “Jika keempat mesin ini bekerja optimal tanpa hambatan sama sekali,
maka jumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan antara 250-350 sempel per hari,â€
katanya usai melakukan rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran di Kalteng Gubernur Kalteng, Senin (6/7).
Pihaknya
berharap agar mesin PCR yang ada di RSUD Kota Palangka Raya juga dapat segera
beroperasional. Lantaran, angka pemeriksaan akan semakin tinggi jika beberapa
kabupaten/kota dengan populasi penduduk besar seperti kota Palangkaraya sudah
dapat mampu melakukan pemeriksaan.
“Kami bergarap
PCR milik RSUD Kota Palangka Raya segera operasional secepatnya setelah
melengkapi beberapa kekurangan,†kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng itu.
Sementara itu, berdasarkan rilis harian gugus tugas
Covid-19 Pemprov Kalteng hingga Rabu
(8/7), tercatat masyarakat Kalteng yang sudah dilakukan
pemeriksaan specimen menggunakan PCR sebanyak 4.925.