29.7 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Wartawan yang Pernah Wawancara Wali Kota Sebaiknya Isolasi Mandiri dan

PALANGKA RAYA- Kabar
mengejutkan yang diungkapkan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui
media sosial (medsos) akun pribadinya menyatakan dirinya positif terpapar Covid-19
, mendapat
respon berbagai pihak.

Termasuk kalangan dewan. Salah satunya
datang dari Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi,
memberikan dukungan kepada orang nomor satu di Kota Palangka Raya tersebut.

Selain itu, dia
mengingatkan kepada seluruh wartawan yang selalu di lapangan untuk mendapatkan
berita, agar selalu waspada dan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat meiliput
di berbagai kegiatan. Apa lagi saat ini media selalu diisi dengan pemberitaan
terkait perkembangan Covid-19.

“Jujur saya juga
terkejut setelah membaca berita dari salah satu media online di Palangka Raya,
yang menurut pengkuannya bahwa beliau positif terpapar Covid-19, semoga
semuanya baik-baik saja,” kata Hasan, Selasa (28/4).

Baca Juga :  Penangkaran Rusa Dapat Berkembang, Diyakini Dapat Mendongkrak Perekono

Dirinya pun meminta,
kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini mengikuti serta pernah mewawancarai
wali kota selama beberapa hari terakhir, agar melakukan isolasi secara mandiri
terlebih dahulu selama 14 hari. Jika berkenan juga bisa langsung melakukan test
swab.

“Kami memahami bahwa
rekan-rekan wartawan juga merupakan sebagai garda terdepan dalam mencari
informasi dan pemberitaan salah satunya terkait penyebaran Covid-19, maka dari
itu rekan-rekan wartawan agar selalu tetap waspada dan menjaga jarak fisik
ketika berkomunikasi/ wawancara dengan pejabat,” ungkap Politikus Golkar
tersebut.

Sebab, lanjut wakil
rakyat dapil III meliputi Kecamatan Sebangau dan Pahandut ini menambahkan, yang
sangat berbahaya masalah penyebaran Covid-19 ini adalah orang tanpa gejala
(OTG), karena tanpa ada merasa gejala apapun atau selalu dipandang baik-baik
saja padahal orang tersebut dinyatakan positif.

Baca Juga :  Sudah Banyak Korban! Selalu Waspada Investasi Bodong

“Seperti kasus yang
menimpa wali kota ini, beliau dikategorikan sebagai OTG, jadi otomatis selama
ini merasa sehat saja, padahal setelah keluar hasil swab kedua beliau
dinyatakan positif
. Kita doakan saja
semoga beliau selalu diberikan kekuatan dan cepat pulih dari tertularnya
Covid-19 ini,” tutup Hasan.

PALANGKA RAYA- Kabar
mengejutkan yang diungkapkan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui
media sosial (medsos) akun pribadinya menyatakan dirinya positif terpapar Covid-19
, mendapat
respon berbagai pihak.

Termasuk kalangan dewan. Salah satunya
datang dari Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi,
memberikan dukungan kepada orang nomor satu di Kota Palangka Raya tersebut.

Selain itu, dia
mengingatkan kepada seluruh wartawan yang selalu di lapangan untuk mendapatkan
berita, agar selalu waspada dan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat meiliput
di berbagai kegiatan. Apa lagi saat ini media selalu diisi dengan pemberitaan
terkait perkembangan Covid-19.

“Jujur saya juga
terkejut setelah membaca berita dari salah satu media online di Palangka Raya,
yang menurut pengkuannya bahwa beliau positif terpapar Covid-19, semoga
semuanya baik-baik saja,” kata Hasan, Selasa (28/4).

Baca Juga :  Penangkaran Rusa Dapat Berkembang, Diyakini Dapat Mendongkrak Perekono

Dirinya pun meminta,
kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini mengikuti serta pernah mewawancarai
wali kota selama beberapa hari terakhir, agar melakukan isolasi secara mandiri
terlebih dahulu selama 14 hari. Jika berkenan juga bisa langsung melakukan test
swab.

“Kami memahami bahwa
rekan-rekan wartawan juga merupakan sebagai garda terdepan dalam mencari
informasi dan pemberitaan salah satunya terkait penyebaran Covid-19, maka dari
itu rekan-rekan wartawan agar selalu tetap waspada dan menjaga jarak fisik
ketika berkomunikasi/ wawancara dengan pejabat,” ungkap Politikus Golkar
tersebut.

Sebab, lanjut wakil
rakyat dapil III meliputi Kecamatan Sebangau dan Pahandut ini menambahkan, yang
sangat berbahaya masalah penyebaran Covid-19 ini adalah orang tanpa gejala
(OTG), karena tanpa ada merasa gejala apapun atau selalu dipandang baik-baik
saja padahal orang tersebut dinyatakan positif.

Baca Juga :  Sudah Banyak Korban! Selalu Waspada Investasi Bodong

“Seperti kasus yang
menimpa wali kota ini, beliau dikategorikan sebagai OTG, jadi otomatis selama
ini merasa sehat saja, padahal setelah keluar hasil swab kedua beliau
dinyatakan positif
. Kita doakan saja
semoga beliau selalu diberikan kekuatan dan cepat pulih dari tertularnya
Covid-19 ini,” tutup Hasan.

Terpopuler

Artikel Terbaru