30.2 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Rekomendasi Golkar ke Taufiq-Supriadi Bersifat Sementara

PALANGKA RAYA – Partai Golkar telah mengeluarkan
rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), yakni pasangan bakal calon Taufiq Mukri-Supriadi. Rekomendasi itu,
bersifat sementara agar Taufiq-Supriadi mencari partai koalisi sebagai syarat
maju di Pilbup Kotim.

“Benar DPP telah keluarkan surat
rekomendasi kepada pasangan Taufik-Supriadi. Namun, rekomendasi itu bersifat
sementara,” kata Sekretaris Demesioner Golkar Kalteng Suhartono Firdaus.

Dia mengatakan, rekomendasi disebut sementara
agar kedua pasangan calon tersebut mencari partai koalisi. Sebab, Golkar di
Kotim masih kurang kursi untuk mengusung sendiri.

“Dengan rekomendasi itu, Taufiq-Supriadi
ditugaskan mencari partai koalisi. Golkar Kotim ada 6 kursi, sehingga masih
kurang dua kursi untuk mengusung pasangan calon,” ucapnya.

Baca Juga :  Genjot Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan

Joko sapaan akrap Sekretaris Golkar Kalteng
terpilih ini menegaskan, rekomendasi tersebut dapat dibatalkan jika pasangan
Taufiq-Supriadi tidak bisa mendapatkan partai koalisi. “Karena sifatnya
sementara, maka bisa dicabut. Tetapi itu jika pasangan Taufiq-Supriadi tidak
mendapatkan partai koalisi,” ujarnya.

Menurutnya, rekomendasi diberikan kepada
Taufiq-Supriadi, karena memang pasangan tersebut hasil surveinya cukup bagus.
Dan selain itu, Supriadi merupakan kader Golkar yang saat ini juta Ketua DPD
Golkar Kotim.

“Memang hasil surveinya bagus, dan DPP
juga sudah melakukan survei sendiri. Kemudian Supriadi juga kader, sehingga
beliau mendapatkan tugas mencari partai koalisi,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Partai Golkar telah mengeluarkan
rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), yakni pasangan bakal calon Taufiq Mukri-Supriadi. Rekomendasi itu,
bersifat sementara agar Taufiq-Supriadi mencari partai koalisi sebagai syarat
maju di Pilbup Kotim.

“Benar DPP telah keluarkan surat
rekomendasi kepada pasangan Taufik-Supriadi. Namun, rekomendasi itu bersifat
sementara,” kata Sekretaris Demesioner Golkar Kalteng Suhartono Firdaus.

Dia mengatakan, rekomendasi disebut sementara
agar kedua pasangan calon tersebut mencari partai koalisi. Sebab, Golkar di
Kotim masih kurang kursi untuk mengusung sendiri.

“Dengan rekomendasi itu, Taufiq-Supriadi
ditugaskan mencari partai koalisi. Golkar Kotim ada 6 kursi, sehingga masih
kurang dua kursi untuk mengusung pasangan calon,” ucapnya.

Baca Juga :  Genjot Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan

Joko sapaan akrap Sekretaris Golkar Kalteng
terpilih ini menegaskan, rekomendasi tersebut dapat dibatalkan jika pasangan
Taufiq-Supriadi tidak bisa mendapatkan partai koalisi. “Karena sifatnya
sementara, maka bisa dicabut. Tetapi itu jika pasangan Taufiq-Supriadi tidak
mendapatkan partai koalisi,” ujarnya.

Menurutnya, rekomendasi diberikan kepada
Taufiq-Supriadi, karena memang pasangan tersebut hasil surveinya cukup bagus.
Dan selain itu, Supriadi merupakan kader Golkar yang saat ini juta Ketua DPD
Golkar Kotim.

“Memang hasil surveinya bagus, dan DPP
juga sudah melakukan survei sendiri. Kemudian Supriadi juga kader, sehingga
beliau mendapatkan tugas mencari partai koalisi,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru