31.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Terikat Tali Rengge Sendiri, Warga Lemo II Tewas

MUARA TEWEH – Warga Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten
Barito Utara (Batara), Kamis
(19/3/2020)
digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki
tenggelam yang terlilit tali penangkap ikan atau rengge miliknya sendiri.

Korban diketahui bernama Arianto (35) beralamat di Desa Lemo I
Rt.05 Kecamatan Teweh Tengah itu ditemukan sekitar pukul 07.00 Wib

Kapolres Batara AKBP Dodo.Hendro
Kusumo melalui Kapolsekta Teweh Tenga
AKP Wahyu Satiyo Budiarjo mengungkapkan,
peristiwa itu terjadi berawal ketika korban
berangkat menuju ke kebun untuk menyadap karet. Sebelumnya korban sempat berpamitan
dengan saksi Frand Rames yang
merupakan kakak kandung korban.

Korban yang berangkat menggunakan perahu (jukung) mengatakan sekalian ingin melihati  rengge/rawe  yang dipasang di aliran DAS
Barito.

Baca Juga :  Tes Rekrutmen Calon Polisi Dimulai dari Bakomsus

“Tak berapa lama,
saksi mendapat kabar ada orang tenggelam terlilit tali rengge di hulu sungai. Saksi yang ingat bahwa korban berpamitan mengatakan mau ke ke kebun sembari melihati renggenya, kemudian langsung datang ke TKP. Dan ternyata
benar, mayat yang ditemukan adalah adiknya,” jelas Wahyu
.

Meski sudah dilakukan penangganan, korban sudah tidak bernyawa lagi
dan dinyatakan meninggal dunia.

“Anggota Polsek Teweh Tengah
selama mendatangi rumah Korban dan pihak keluarga maupun tetangga korban tidak
ada merasa kejanggalan dalam kematian korban dianggap wajar karena korban tidak
bisa melepaskan tali penggakap ikan yang melilitnya serta kondisi arus sungai
DAS Barito kecang atau deras,” pungkas Kapolsek. 

Baca Juga :  Curanmor Jadi Kejahatan Tertinggi di Calon Ibukota RI

MUARA TEWEH – Warga Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten
Barito Utara (Batara), Kamis
(19/3/2020)
digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki
tenggelam yang terlilit tali penangkap ikan atau rengge miliknya sendiri.

Korban diketahui bernama Arianto (35) beralamat di Desa Lemo I
Rt.05 Kecamatan Teweh Tengah itu ditemukan sekitar pukul 07.00 Wib

Kapolres Batara AKBP Dodo.Hendro
Kusumo melalui Kapolsekta Teweh Tenga
AKP Wahyu Satiyo Budiarjo mengungkapkan,
peristiwa itu terjadi berawal ketika korban
berangkat menuju ke kebun untuk menyadap karet. Sebelumnya korban sempat berpamitan
dengan saksi Frand Rames yang
merupakan kakak kandung korban.

Korban yang berangkat menggunakan perahu (jukung) mengatakan sekalian ingin melihati  rengge/rawe  yang dipasang di aliran DAS
Barito.

Baca Juga :  Tes Rekrutmen Calon Polisi Dimulai dari Bakomsus

“Tak berapa lama,
saksi mendapat kabar ada orang tenggelam terlilit tali rengge di hulu sungai. Saksi yang ingat bahwa korban berpamitan mengatakan mau ke ke kebun sembari melihati renggenya, kemudian langsung datang ke TKP. Dan ternyata
benar, mayat yang ditemukan adalah adiknya,” jelas Wahyu
.

Meski sudah dilakukan penangganan, korban sudah tidak bernyawa lagi
dan dinyatakan meninggal dunia.

“Anggota Polsek Teweh Tengah
selama mendatangi rumah Korban dan pihak keluarga maupun tetangga korban tidak
ada merasa kejanggalan dalam kematian korban dianggap wajar karena korban tidak
bisa melepaskan tali penggakap ikan yang melilitnya serta kondisi arus sungai
DAS Barito kecang atau deras,” pungkas Kapolsek. 

Baca Juga :  Curanmor Jadi Kejahatan Tertinggi di Calon Ibukota RI

Terpopuler

Artikel Terbaru