25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Tidak Mampu Hafal Pancasila, Ini Alasan Kalista Iskandar

NAMA putri Indonesia asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar jadi
sorotan karena tidak mampu hafal pancasila di malam puncak Putri Indonesia 2020
yang berlangsung Jumat (6/3), malam di Convention Center, Jakarta.

Momen tersebut, terjadi di babak
16 besar Putri Indonesia 2020. Saat itu, Kalista mendapat giliran pertanyaan
dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang duduk di kursi dewan juri. Politisi
yang akrab disapa Bamsoet ini, meminta Kalista melafalkan lima sila yang
terkandung dalam Pancasila.

“Kalista, sebagaimana kita pahami
bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733
bahasa. Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hafal lima sila yang terkandung dalam
Pancasila,” tanya Bamsoet.

Choky Sitohang sebagi pemandu
acara, mempersilahkan Kalista untuk menjawab dalam waktu 30 detik. Dengan
senyum dan percaya diri, Kalista mulai menyebut satu per satu ke lima sila yang
terkandung dalam Pancasila. Pada sila pertama hingga sila ke tiga, Kalista
lancar menyebutnya satu per satu. Sayangnya, sampai pada sila ke empat, wanita
kelahiran Bukittinggi 15 Juli 1998 ini mulai gugup.

Baca Juga :  Ada Apa Ya? Rumah Janda Satu Anak Ini Dilempari Celana Dalam dan Pemba

“Kemasyarakatan yang dipimpin
oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per, masyarakat, perwakilan,”
kata Kalista dengan terbata-bata. Mendengar itu, penonton riuh menyorakinya.
Namun Kalista tetap melanjutkan pada sila ke lima.

Sama halnya dengan sila ke empat,
Kalista juga lupa pada sila ke lima. “Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan
beradab,” kata Kalista mengakhiri. Penonton pun riuh.

Meskipun salah, Bamsoet tetap
mengapresiasi usaha Kalista. “Terima kasih Kalista, Anda layak menang,” ucap
Bamsoet.

Kalista akhirnya tidak lolos ke
babak selanjutnya. Selain Kalista, dua finalis enam besar lain yang tak masuk
babak selanjutnya adalah wakil dari Nusa Tenggara Timur Angel Boelan dan wakil
dari Maluku Clara Yokate.

Sementara yang masuk tiga besar
Puteri Indonesia 2020 adalah Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah, Rr. Ayu
Maulida dari Jawa Timur, dan Putu Ayu Saraswati dari Bali. Ayu Maulida dari
perwakilan Jawa Timur keluar sebagai pemenang pada malam puncak pemilihan Putri
Indonesia 2020.

Baca Juga :  Digosipkan Dekat dengan Kriss Hatta, Begini Komentar Zaskia Gotik

Melansir akun instagramnya,
Kalista mengaku gugup saat diberikan pertanyaan oleh Bamsoet. Namun demikian,
wanita 21 tahun ini mengaku bangga dengan penampilannya.

“Hal terbesar yang dapat diambil
dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk (merasa) gugup selama kamu terus
mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu,” tulis Kalista dengan bahas
Inggris yang ditranslate ke bahasa Indonesia.

Dia mengatakan, momen tersebut
sebagai pelajaran yang dipetiknya. “Ini akan menjadi sesuatu yang bisa
kupelajari. Ini bukan akhir dari perjalananku, ini hanya permulaan. Tetap aman,
tetap bangga dengan siapa dirimu, dan tetap baik satu sama lain,” pungkas
Kalista. (dal/fin/kpc)

NAMA putri Indonesia asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar jadi
sorotan karena tidak mampu hafal pancasila di malam puncak Putri Indonesia 2020
yang berlangsung Jumat (6/3), malam di Convention Center, Jakarta.

Momen tersebut, terjadi di babak
16 besar Putri Indonesia 2020. Saat itu, Kalista mendapat giliran pertanyaan
dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang duduk di kursi dewan juri. Politisi
yang akrab disapa Bamsoet ini, meminta Kalista melafalkan lima sila yang
terkandung dalam Pancasila.

“Kalista, sebagaimana kita pahami
bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733
bahasa. Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hafal lima sila yang terkandung dalam
Pancasila,” tanya Bamsoet.

Choky Sitohang sebagi pemandu
acara, mempersilahkan Kalista untuk menjawab dalam waktu 30 detik. Dengan
senyum dan percaya diri, Kalista mulai menyebut satu per satu ke lima sila yang
terkandung dalam Pancasila. Pada sila pertama hingga sila ke tiga, Kalista
lancar menyebutnya satu per satu. Sayangnya, sampai pada sila ke empat, wanita
kelahiran Bukittinggi 15 Juli 1998 ini mulai gugup.

Baca Juga :  Ada Apa Ya? Rumah Janda Satu Anak Ini Dilempari Celana Dalam dan Pemba

“Kemasyarakatan yang dipimpin
oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per, masyarakat, perwakilan,”
kata Kalista dengan terbata-bata. Mendengar itu, penonton riuh menyorakinya.
Namun Kalista tetap melanjutkan pada sila ke lima.

Sama halnya dengan sila ke empat,
Kalista juga lupa pada sila ke lima. “Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan
beradab,” kata Kalista mengakhiri. Penonton pun riuh.

Meskipun salah, Bamsoet tetap
mengapresiasi usaha Kalista. “Terima kasih Kalista, Anda layak menang,” ucap
Bamsoet.

Kalista akhirnya tidak lolos ke
babak selanjutnya. Selain Kalista, dua finalis enam besar lain yang tak masuk
babak selanjutnya adalah wakil dari Nusa Tenggara Timur Angel Boelan dan wakil
dari Maluku Clara Yokate.

Sementara yang masuk tiga besar
Puteri Indonesia 2020 adalah Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah, Rr. Ayu
Maulida dari Jawa Timur, dan Putu Ayu Saraswati dari Bali. Ayu Maulida dari
perwakilan Jawa Timur keluar sebagai pemenang pada malam puncak pemilihan Putri
Indonesia 2020.

Baca Juga :  Digosipkan Dekat dengan Kriss Hatta, Begini Komentar Zaskia Gotik

Melansir akun instagramnya,
Kalista mengaku gugup saat diberikan pertanyaan oleh Bamsoet. Namun demikian,
wanita 21 tahun ini mengaku bangga dengan penampilannya.

“Hal terbesar yang dapat diambil
dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk (merasa) gugup selama kamu terus
mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu,” tulis Kalista dengan bahas
Inggris yang ditranslate ke bahasa Indonesia.

Dia mengatakan, momen tersebut
sebagai pelajaran yang dipetiknya. “Ini akan menjadi sesuatu yang bisa
kupelajari. Ini bukan akhir dari perjalananku, ini hanya permulaan. Tetap aman,
tetap bangga dengan siapa dirimu, dan tetap baik satu sama lain,” pungkas
Kalista. (dal/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru