27.9 C
Jakarta
Wednesday, May 1, 2024

Sakariyas: Warganet Jangan Asal Unggah di Media Sosial

KASONGAN – Seluruh masyarakat
Kabupaten Katingan, khususnya pengguna media sosial, apabila mendapatkan segala
sesuatu jangan sampai asal posting di media sosial. Hal ini disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (23/2).

Ditegaskan Sakariyas, apabila mendapatkan sebuah
informasi, hendaknya ditelusuri dulu atau ditanyakan kebenarannya kepada orang
yang memang berkompeten. Misalnya jika berkaitan dengan pemerintahan, bisa
ditanyakan secara langsung dengan dirinya maupun jajaran lainnya. Sehingga
informasi tidak sepotong, yang dapat menimbulkan kegaduhan di media sosial.

“Banyak informasi yang saya lihat di media sosial,
tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Contoh masalah Tunjangan
Kinerja kemarin ribut di media sosial, dan menimbulkan komentar yang
macam-macam. Kalau dipotong iya memang benar. Tapi tidak disampaikan dialihkan
ke tunjangan lauk pauk sebagai penggantinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Sakariyas Minta Kades Jangan Alergi Masukan dari Masyarakat

Oleh sebab itulah sebagai pengguna media sosial, dia
tekankan bisa memikirkan dampak dan lainnya sebelum melakukan postingan sebuah
informasi. Dia ingin postingan harus menjadi sebuah informasi yang jelas dan
tidak menyesatkan.

 â€œJadi saya
berharap tolong hal ini diperhatikan. Media sosial ini memang penting untuk
menyampaikan informasi dan sebagainya. Namun sekali lagi tolong informasi
sebelum kita membuat postingan, harus jelas. Sehingga tidak menimbulkan
kegaduhan dan menimbulkan komentar yang macam-macam ditengah pengguna media
sosial itu sendiri,” ujarnya.

Dikatakan bupati, dirinya jika berkaitan dengan
pemerintahan akan selalu terbuka. Dia mempersilahkan kepada masyarakat, jika
ingin menanyakan secara langsung dengan dirinya yang berkaitan dengan
pemerintahan. “Silahkan temui saya, dan tanyakan langsung,” pungkasnya. (eri/ram/nto)

Baca Juga :  Pemkab Katingan Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok

KASONGAN – Seluruh masyarakat
Kabupaten Katingan, khususnya pengguna media sosial, apabila mendapatkan segala
sesuatu jangan sampai asal posting di media sosial. Hal ini disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (23/2).

Ditegaskan Sakariyas, apabila mendapatkan sebuah
informasi, hendaknya ditelusuri dulu atau ditanyakan kebenarannya kepada orang
yang memang berkompeten. Misalnya jika berkaitan dengan pemerintahan, bisa
ditanyakan secara langsung dengan dirinya maupun jajaran lainnya. Sehingga
informasi tidak sepotong, yang dapat menimbulkan kegaduhan di media sosial.

“Banyak informasi yang saya lihat di media sosial,
tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Contoh masalah Tunjangan
Kinerja kemarin ribut di media sosial, dan menimbulkan komentar yang
macam-macam. Kalau dipotong iya memang benar. Tapi tidak disampaikan dialihkan
ke tunjangan lauk pauk sebagai penggantinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Sakariyas Minta Kades Jangan Alergi Masukan dari Masyarakat

Oleh sebab itulah sebagai pengguna media sosial, dia
tekankan bisa memikirkan dampak dan lainnya sebelum melakukan postingan sebuah
informasi. Dia ingin postingan harus menjadi sebuah informasi yang jelas dan
tidak menyesatkan.

 â€œJadi saya
berharap tolong hal ini diperhatikan. Media sosial ini memang penting untuk
menyampaikan informasi dan sebagainya. Namun sekali lagi tolong informasi
sebelum kita membuat postingan, harus jelas. Sehingga tidak menimbulkan
kegaduhan dan menimbulkan komentar yang macam-macam ditengah pengguna media
sosial itu sendiri,” ujarnya.

Dikatakan bupati, dirinya jika berkaitan dengan
pemerintahan akan selalu terbuka. Dia mempersilahkan kepada masyarakat, jika
ingin menanyakan secara langsung dengan dirinya yang berkaitan dengan
pemerintahan. “Silahkan temui saya, dan tanyakan langsung,” pungkasnya. (eri/ram/nto)

Baca Juga :  Pemkab Katingan Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Terpopuler

Artikel Terbaru