27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Bukti McGregor Masih Bengis

LAS VEGAS – Bersikap tenang, tidak emosional di
luar oktagon tidak mengubah perangai Conor McGregor saat dia naik ke oktagon,
di pentas UFC. Bengis, dan tanpa ampun menjadi gambaran penampilan petarung
yang dijuluki The Notorious di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) (19/1),
lalu.

Donald Cerrone menjadi korban terbarunya saat
naik ke kelas welter. Dia hanya butuh 40 detik saja untuk merontokkan
pertahanan petarung veteran AS tersebut. McGregor langsung tampil agresif
dengan melancarkan pukulan keras di awal duel. Beruntung Cerrone bisa
menghindar dan mencoba merangkul The Notorious. Tetapi, McGregor yang pernah
berjaya di kelas bulu dan ringan itu memperlihatkan kualitasnya.

Dia menggoyangkan bahunya ke arah wajah
petarung AS tersebut untuk melepaskan diri. Di mundur dan mulai mendangan
dengan kaki kirinya yang mengarah ke bagian kanan wajah Cerrrone. Itu menjadi
salah satu penentu kemenangan petarung Irlandia kemarin.

Baca Juga :  Atlet Panjat Tebing Pencetak Rekor Dunia Terpapar Positif Covid-19

Sesaat berikutnya, Cowboy-julukan Cerrone
kehilangan kontrol tubuhnya. Lengannya tidak mampu menahan serangan McGregor,
yang menghujani pria 36 tahun itu dengan pukulan bertubi-tubi. McGregor
memastikan kemenangan via technical knock out (TKO) dalam duel itu, sekaligus
menjadi comeback sempurna buat The Notorious di ajang MMA (tarung bebas).

Itu menempatkan McGregor sebagai petarung yang
sukses menciptakan kemenangan KO di tiga kelas berbeda. Yakni kelas bulu,
ringan dan welter. “Tulis namaku di buku sejarah sekali lag,” katanya
sebagaimana dikutip The Straits Time.

“Aku menyukai kelas ini (welter). Aku
merasa sangat baik, tanpa cedera dari sini,” ucap McGregor setelah
ditahbiskan sebagai pemenang dalam duel tersebut. “Aku punya pekerjaan
untuk bisa kembali ke tempatku semula,” terangnya.

Baca Juga :  AC Milan Dicoret di Kompetisi Eropa

Sementara itu, Cerrone memang terlihat inferior
di hadapan McGregor. Bahkan sebelum pertarungan berlangsung kemarin. Tahun
lalu, dua kali naik oktagon, dua kali pula dia kalah dengan TKO. Wajahnya babak
belur menerima pukulan Justin Gaethje dan Tony Ferguson pada dua kesempatan
yang berbeda.

Dia tak ubahnya seperti kanvas hidup saat
meladeni McGregor kemarin. Perjuangannnya tidak mampu menembus hitungan menit.
“Aku belum melihat (pukulan) yang seperti itu. Dia mulai menghantam
hidungku, dan mulai berdarah. Lalu dia mundur dan menendangku. Ini berlangsung
begitu cepat,” kata Cerrone sebagaimana dikutip The Guardian. (nap/jpg)

LAS VEGAS – Bersikap tenang, tidak emosional di
luar oktagon tidak mengubah perangai Conor McGregor saat dia naik ke oktagon,
di pentas UFC. Bengis, dan tanpa ampun menjadi gambaran penampilan petarung
yang dijuluki The Notorious di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) (19/1),
lalu.

Donald Cerrone menjadi korban terbarunya saat
naik ke kelas welter. Dia hanya butuh 40 detik saja untuk merontokkan
pertahanan petarung veteran AS tersebut. McGregor langsung tampil agresif
dengan melancarkan pukulan keras di awal duel. Beruntung Cerrone bisa
menghindar dan mencoba merangkul The Notorious. Tetapi, McGregor yang pernah
berjaya di kelas bulu dan ringan itu memperlihatkan kualitasnya.

Dia menggoyangkan bahunya ke arah wajah
petarung AS tersebut untuk melepaskan diri. Di mundur dan mulai mendangan
dengan kaki kirinya yang mengarah ke bagian kanan wajah Cerrrone. Itu menjadi
salah satu penentu kemenangan petarung Irlandia kemarin.

Baca Juga :  Atlet Panjat Tebing Pencetak Rekor Dunia Terpapar Positif Covid-19

Sesaat berikutnya, Cowboy-julukan Cerrone
kehilangan kontrol tubuhnya. Lengannya tidak mampu menahan serangan McGregor,
yang menghujani pria 36 tahun itu dengan pukulan bertubi-tubi. McGregor
memastikan kemenangan via technical knock out (TKO) dalam duel itu, sekaligus
menjadi comeback sempurna buat The Notorious di ajang MMA (tarung bebas).

Itu menempatkan McGregor sebagai petarung yang
sukses menciptakan kemenangan KO di tiga kelas berbeda. Yakni kelas bulu,
ringan dan welter. “Tulis namaku di buku sejarah sekali lag,” katanya
sebagaimana dikutip The Straits Time.

“Aku menyukai kelas ini (welter). Aku
merasa sangat baik, tanpa cedera dari sini,” ucap McGregor setelah
ditahbiskan sebagai pemenang dalam duel tersebut. “Aku punya pekerjaan
untuk bisa kembali ke tempatku semula,” terangnya.

Baca Juga :  AC Milan Dicoret di Kompetisi Eropa

Sementara itu, Cerrone memang terlihat inferior
di hadapan McGregor. Bahkan sebelum pertarungan berlangsung kemarin. Tahun
lalu, dua kali naik oktagon, dua kali pula dia kalah dengan TKO. Wajahnya babak
belur menerima pukulan Justin Gaethje dan Tony Ferguson pada dua kesempatan
yang berbeda.

Dia tak ubahnya seperti kanvas hidup saat
meladeni McGregor kemarin. Perjuangannnya tidak mampu menembus hitungan menit.
“Aku belum melihat (pukulan) yang seperti itu. Dia mulai menghantam
hidungku, dan mulai berdarah. Lalu dia mundur dan menendangku. Ini berlangsung
begitu cepat,” kata Cerrone sebagaimana dikutip The Guardian. (nap/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru