26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pilbup Kotim Diprediksi Hanya Tiga Paslon, Pengaruh SHD Cukup Kuat

SAMPIT – Konstelasi politik jelang Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) 2020 mulai mengerucut. Pasalnya,
koalisi partai politik pun sudah mulai terlihat.

Dari prediksi berbagai pihak,
parpol yang berkoalisi bakal terbagi menjadi tiga. Sehingga kemungkinan ada
tiga pasangan calon (paslon) yang akan dijadikan jagoan untuk bertarung di pemilihan
kepala daerah (Pilkada) Kotim tahun ini.

“Kalau hitungan kami, Pilkada
Kotim mendatang dari jalur partai hanya diikuti tiga kontestan. Hal itu dihitung
dari jumlah kursi partai politik di DPRD,” ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten
Kotawaringin Timur Sohibul Hidayat saat dikonfirmasi, Kamis (6/2).

Namun prediksi itu belum bisa
jadi patokan. Karena arah politik bisa berubah dalam hitungan menit, bahkan detik.
Sejauh ini, kata Sohibul, tidak ada satu pun partai politik berani mengeluarkan
rekomandasi untuk pasangan calon. Sebab semua partai harus berkoaliasi untuk
dapat mengusung calon bupati dan wakil.

Baca Juga :  Bantah Datangkan Transmigran untuk Program Food Estate

“Sekarang ini semua partai
masih melakukan konsolidasi dalam membangun koaliasi. Apabila seorang calon
nanti gagal ikut kontestan, hal itu disebabkan gagalnya komunikasi antarpartai
pengusung,” sebut Sohibul.

Saat ditanya rekomendasi PKB
diberikan kepada siapa, Sohibul belum bisa memastikan. Sejauh ini, pihaknya
masih membangun koalisi dengan partai lain. “Kami tidak sembarangan
memberikan rekom partai. Rekom biasanya diberikan kepada calon yang intens
melakukan lobi politik,” tegasnya.

Sohibul mengaku, yang paling
dinanti publik saat ini soal ke mana arah dukungan Bupati Kotim Supian Hadi
(SHD). Sebab pengaruh incumbent tersebut sangat kuat untuk menentukan siapa
pemenang pertarungan dalam pilkada nanti.

“Siapa pemenang Pilkada
Kotim nanti tergantung bupati Kotim. Sebab beliau punya masa tetap, dan tingkat
kepuasan masyarakat terhadap berbagai pembangunannya cukup tinggi,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Perwakilan Pemko Menerima Penghargaan Dari Kementriab PPPA

Kendati demikian, peluang
pasangan calon bupati cukup tinggi dalam meyakinkan pemilih. Menurut dia, ada empat calon yang berpeluang merebut
kursi Kotim 1 kali ini. Yakni Halikinnor, Suprianti, M Rudini, dan M Taufiq
Mukri, Supriadi.

“Dari jumlah calon tersebut
nanti ada tiga pasangan yang bakal bertarung. Saya belum bisa memastikan calon
mana yang dapat rekom partai dan tidak,” pungkasnya. (sli/uni/nto)

SAMPIT – Konstelasi politik jelang Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) 2020 mulai mengerucut. Pasalnya,
koalisi partai politik pun sudah mulai terlihat.

Dari prediksi berbagai pihak,
parpol yang berkoalisi bakal terbagi menjadi tiga. Sehingga kemungkinan ada
tiga pasangan calon (paslon) yang akan dijadikan jagoan untuk bertarung di pemilihan
kepala daerah (Pilkada) Kotim tahun ini.

“Kalau hitungan kami, Pilkada
Kotim mendatang dari jalur partai hanya diikuti tiga kontestan. Hal itu dihitung
dari jumlah kursi partai politik di DPRD,” ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten
Kotawaringin Timur Sohibul Hidayat saat dikonfirmasi, Kamis (6/2).

Namun prediksi itu belum bisa
jadi patokan. Karena arah politik bisa berubah dalam hitungan menit, bahkan detik.
Sejauh ini, kata Sohibul, tidak ada satu pun partai politik berani mengeluarkan
rekomandasi untuk pasangan calon. Sebab semua partai harus berkoaliasi untuk
dapat mengusung calon bupati dan wakil.

Baca Juga :  Bantah Datangkan Transmigran untuk Program Food Estate

“Sekarang ini semua partai
masih melakukan konsolidasi dalam membangun koaliasi. Apabila seorang calon
nanti gagal ikut kontestan, hal itu disebabkan gagalnya komunikasi antarpartai
pengusung,” sebut Sohibul.

Saat ditanya rekomendasi PKB
diberikan kepada siapa, Sohibul belum bisa memastikan. Sejauh ini, pihaknya
masih membangun koalisi dengan partai lain. “Kami tidak sembarangan
memberikan rekom partai. Rekom biasanya diberikan kepada calon yang intens
melakukan lobi politik,” tegasnya.

Sohibul mengaku, yang paling
dinanti publik saat ini soal ke mana arah dukungan Bupati Kotim Supian Hadi
(SHD). Sebab pengaruh incumbent tersebut sangat kuat untuk menentukan siapa
pemenang pertarungan dalam pilkada nanti.

“Siapa pemenang Pilkada
Kotim nanti tergantung bupati Kotim. Sebab beliau punya masa tetap, dan tingkat
kepuasan masyarakat terhadap berbagai pembangunannya cukup tinggi,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Perwakilan Pemko Menerima Penghargaan Dari Kementriab PPPA

Kendati demikian, peluang
pasangan calon bupati cukup tinggi dalam meyakinkan pemilih. Menurut dia, ada empat calon yang berpeluang merebut
kursi Kotim 1 kali ini. Yakni Halikinnor, Suprianti, M Rudini, dan M Taufiq
Mukri, Supriadi.

“Dari jumlah calon tersebut
nanti ada tiga pasangan yang bakal bertarung. Saya belum bisa memastikan calon
mana yang dapat rekom partai dan tidak,” pungkasnya. (sli/uni/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru