31.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Disnakertrans Bakal Buka Pelatihan Kerja untuk 3 Bidang Ini

PULANG PISAU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
tahun ini akan membuka pelatihan bagi calon tenaga kerja. Kepala Disnakertrans
Pulang Pisau Farisco JS Ibat mengungkapkan, ada tiga pelatihan yang akan
diberikan pihaknya.

Yakni, pelatihan mengelas,
menjahit dan pelatihan komputer. “Untuk masing-masing bidang tersebut, jumlah
peserta minimal 10 orang. Namun kami belum memastikan berapa orang yang akan
diikutikan dalam pelatihan itu. Kami akan menyesuaikan dengan anggaran yang
tersedia,” kata Farisco, Rabu (15/1).

Farisco mengaku, untuk masing-masing
bidang pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp30 juta. “Anggaran itu juga
untuk membeli peralatan yang diperlukan. Misalnya untuk menjahit, untuk beli
kain dan sebagainya. Selain itu, anggaran tersebut juga untuk uang saku peserta
dan honor narasumber,” ungkap dia.

Baca Juga :  Kepala Dinas Wajib hadir Dalam Pembahasan APBD Anggaran 2020

Dengan kegiatan tersebut dia
berharap akan tercipta tenaga kerja siap pakai. “Jadi nanti jika ada perusahaan
di Pulang Pisau yang memerlukan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi
tersebut tinggal menyalurkan saja,” ucap Farisco.

Syukur-syukur, lanjut dia, jika
mereka mampu membuka peluang usaha sendiri. “Dengan demikian kami harapkan akan
mampu meningkatkan kesejahteraan diri sendiri, keluarga dan membawa manfaat bagi
masyarakat,” tandasnya. (art/nto)

PULANG PISAU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
tahun ini akan membuka pelatihan bagi calon tenaga kerja. Kepala Disnakertrans
Pulang Pisau Farisco JS Ibat mengungkapkan, ada tiga pelatihan yang akan
diberikan pihaknya.

Yakni, pelatihan mengelas,
menjahit dan pelatihan komputer. “Untuk masing-masing bidang tersebut, jumlah
peserta minimal 10 orang. Namun kami belum memastikan berapa orang yang akan
diikutikan dalam pelatihan itu. Kami akan menyesuaikan dengan anggaran yang
tersedia,” kata Farisco, Rabu (15/1).

Farisco mengaku, untuk masing-masing
bidang pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp30 juta. “Anggaran itu juga
untuk membeli peralatan yang diperlukan. Misalnya untuk menjahit, untuk beli
kain dan sebagainya. Selain itu, anggaran tersebut juga untuk uang saku peserta
dan honor narasumber,” ungkap dia.

Baca Juga :  Kepala Dinas Wajib hadir Dalam Pembahasan APBD Anggaran 2020

Dengan kegiatan tersebut dia
berharap akan tercipta tenaga kerja siap pakai. “Jadi nanti jika ada perusahaan
di Pulang Pisau yang memerlukan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi
tersebut tinggal menyalurkan saja,” ucap Farisco.

Syukur-syukur, lanjut dia, jika
mereka mampu membuka peluang usaha sendiri. “Dengan demikian kami harapkan akan
mampu meningkatkan kesejahteraan diri sendiri, keluarga dan membawa manfaat bagi
masyarakat,” tandasnya. (art/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru