PALANGKA
RAYA – Melihat anaknya seakan tak berdaya karena sengatan tawon ndas, Yuyun ibu
dari Kevin (23) yang saat itu mendampingi anaknya ketika mengalami gejala sesak
nafas dan muntah-muntah akhirnya bisa bernafas lega.
Kondisi
Kevin kini telah membaik setekah mendapat perawatan medis, namun hal tersebut
tak lantas membuat Yuyun lupa kejadian tersebut hampir saja merenggut nyawa
anaknya.
“Saya
lihat seperti mau mati anak saya, tangannya sudah membiru,” katanya.
Menurut
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Palangka Raya Gloriana
yang turut andil mengevakuasi sarang tawon dirumah Yuyun.
Korban dari sengatan tawon sebenarnya relatif.
Namun, bilamana memang korban sengatan tidak dilindungi oleh kekebalan daya
tahan tubuh yang bagus. Kemungkinan besar bisa berakibat fatal bagi korbannya.
“Korbannya
ini tergantung dari tahan tubuh orang itu sendiri, kalau memang daya tahan
tubuhnya bagus mungkin hanya bengkak tapi masih terkondisikan,” ujar
Gloriana.
Lebih
menyeramkan lagi jika tidak ditangani secara cepat, korban yang mengalami
alergi ataupun gejala parah lainnya bisa mengakibatkan kematian.
“Kalau
orangnya tidak kuat ya bisa sampai menimbulkan kematian,” pungkasnya. (ard/iha/OL)