27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Pengelola Sarang Walet Sudah Berkontribusi, Namun Capaiannya Belum Mak

PALANGKA RAYA- Wakil
Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengatakan, saat ini sarang burung
walet sudah banyak tersebar di
sejumlah titik Kota
Palangka Raya dan dinilai sudah cukup ikut berkontribusi, dalam peningkatan pendapatan
asli daerah (PAD).

“Salah satunya adalah
melalui pajak sarang burung walet untuk pemasukan PAD Kota Palangka Raya. Bagi
para pengelola saya rasa wajib untuk bisa membantu pemerintah dalam
meningkatkan pendapatan daerah,” tegas Yusuf, Rabu (15/1).

Dijelaskannya, pajak
yang didapat dari sarang walet sangatlah penting, terlebih pendapatan tersebut
nantinya akan digunakan oleh pemerintah untuk membangun serta membenahi sarana
dan prasarana pada daerah atau wilayah tersebut.

“Banyak hal-hal yang
harus diperhatikan oleh pemerintah untuk memaksimalkan pendapatan dari para
pengelola sarang burung walet, agar mereka dapat berkontr
ibusi
membantu pemerintah, walaupun sektor usaha dimaksud saat ini sudah memberikan
kontribusi terhadap PAD, namun tetap saja pemerintah harus melakukan evaluasi
kembali,” terang Yusuf.

Baca Juga :  Dukung SIWO PWI Kalteng Gelar Porwada dan Berprestasi di Ajang Porwana

Politisi Partai Golkar
ini mengharapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui dinas terkait
harus kembali melakukan pendataan berapa jumlah pengelola sarang walet yang ada
di Kota Palangka Raya, Berapa yang memiliki izin usaha dan berapa yang belum
mendaftarkan perizinannya. Guna mengetahui berapa persen PAD yang di dapat dari
sektor tersebut.

“Meski para pengelola
sarang walet sudah berkontribusi, namun capaiannya belum maksimal, maka
pemerintah perlu memperhatikan ulang agar sektor tersebut mampu memberikan
hasil yang baik sesuai dengan pemerintah harapkan,” tutup Yusuf. (pra/ari)

PALANGKA RAYA- Wakil
Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengatakan, saat ini sarang burung
walet sudah banyak tersebar di
sejumlah titik Kota
Palangka Raya dan dinilai sudah cukup ikut berkontribusi, dalam peningkatan pendapatan
asli daerah (PAD).

“Salah satunya adalah
melalui pajak sarang burung walet untuk pemasukan PAD Kota Palangka Raya. Bagi
para pengelola saya rasa wajib untuk bisa membantu pemerintah dalam
meningkatkan pendapatan daerah,” tegas Yusuf, Rabu (15/1).

Dijelaskannya, pajak
yang didapat dari sarang walet sangatlah penting, terlebih pendapatan tersebut
nantinya akan digunakan oleh pemerintah untuk membangun serta membenahi sarana
dan prasarana pada daerah atau wilayah tersebut.

“Banyak hal-hal yang
harus diperhatikan oleh pemerintah untuk memaksimalkan pendapatan dari para
pengelola sarang burung walet, agar mereka dapat berkontr
ibusi
membantu pemerintah, walaupun sektor usaha dimaksud saat ini sudah memberikan
kontribusi terhadap PAD, namun tetap saja pemerintah harus melakukan evaluasi
kembali,” terang Yusuf.

Baca Juga :  Dukung SIWO PWI Kalteng Gelar Porwada dan Berprestasi di Ajang Porwana

Politisi Partai Golkar
ini mengharapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui dinas terkait
harus kembali melakukan pendataan berapa jumlah pengelola sarang walet yang ada
di Kota Palangka Raya, Berapa yang memiliki izin usaha dan berapa yang belum
mendaftarkan perizinannya. Guna mengetahui berapa persen PAD yang di dapat dari
sektor tersebut.

“Meski para pengelola
sarang walet sudah berkontribusi, namun capaiannya belum maksimal, maka
pemerintah perlu memperhatikan ulang agar sektor tersebut mampu memberikan
hasil yang baik sesuai dengan pemerintah harapkan,” tutup Yusuf. (pra/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru