29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Semua PD Harus Bekerja Keras

KUALA
KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas kembali mendapat penghargaan Hak
Asasi Manusia (HAM) dari Kemenkum HAM pada peringatan Hari HAM Sedunia ke-71
Tahun 2019 di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa pagi (10/12).
Kapuas menerima penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM Tahun 2018.

Penghargaan
itu diterima langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi kepala
dinas pendidikan, kepala dinas kesehatan, kepala badan kesbangpol dan kepala
bagian hukum Setda Kapuas.

Menko
Polhukam Mahfud Md, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dalam sistem
demokrasi, penyelesaian HAM masa lalu tidak bisa dilakukan secara sepihak,
sehingga saat ini kekuasaan sudah terbagi dan semua ikut menentukan sikap.

Baca Juga :  Luapan Air Jadi Wahana Bermain Anak-Anak di Mendawai

Sementara
itu, Ben Brahim usai acara mengatakan rasa bangga karena Kabupaten Kapuas telah
tiga kali menerima penghargaan serupa yang tentu prestasi diraih berkat keras
dan kebersamaan semua komponen masyarakat. “Prestasi ini akan terus kami
jaga dan tingkatkan lagi. Semua PD terkait harus bekerja keras dalam melayani
masyarakat sehingga terwujudnya Kapuas yang aman, damai makmur dan
sejahtera,” pinta suami Ary Egahni ini.

Masih
di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan H Suwarno Muriyat menargetkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan akan lakukan
Deklarasi Kabupaten Penyelenggara Pendidikan Inklusi sebagai bentuk pemerataan
HAM.

“Pendidikan
inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) dilayani di sekolah-sekolah terdekat, di kelas
reguler bersama-sama teman seusia. Kini Kapuas telah lakukan rintisan sekolah
inklusi untuk semua jenjang pendidikan sebagai bentuk pemerataan HAM,”
pungkas Suwarno. (hmskmf/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Bupati Buat Sayembara untuk Pembuatan Nama Bundaran di Km 3

KUALA
KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas kembali mendapat penghargaan Hak
Asasi Manusia (HAM) dari Kemenkum HAM pada peringatan Hari HAM Sedunia ke-71
Tahun 2019 di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa pagi (10/12).
Kapuas menerima penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM Tahun 2018.

Penghargaan
itu diterima langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi kepala
dinas pendidikan, kepala dinas kesehatan, kepala badan kesbangpol dan kepala
bagian hukum Setda Kapuas.

Menko
Polhukam Mahfud Md, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dalam sistem
demokrasi, penyelesaian HAM masa lalu tidak bisa dilakukan secara sepihak,
sehingga saat ini kekuasaan sudah terbagi dan semua ikut menentukan sikap.

Baca Juga :  Luapan Air Jadi Wahana Bermain Anak-Anak di Mendawai

Sementara
itu, Ben Brahim usai acara mengatakan rasa bangga karena Kabupaten Kapuas telah
tiga kali menerima penghargaan serupa yang tentu prestasi diraih berkat keras
dan kebersamaan semua komponen masyarakat. “Prestasi ini akan terus kami
jaga dan tingkatkan lagi. Semua PD terkait harus bekerja keras dalam melayani
masyarakat sehingga terwujudnya Kapuas yang aman, damai makmur dan
sejahtera,” pinta suami Ary Egahni ini.

Masih
di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan H Suwarno Muriyat menargetkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan akan lakukan
Deklarasi Kabupaten Penyelenggara Pendidikan Inklusi sebagai bentuk pemerataan
HAM.

“Pendidikan
inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) dilayani di sekolah-sekolah terdekat, di kelas
reguler bersama-sama teman seusia. Kini Kapuas telah lakukan rintisan sekolah
inklusi untuk semua jenjang pendidikan sebagai bentuk pemerataan HAM,”
pungkas Suwarno. (hmskmf/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Bupati Buat Sayembara untuk Pembuatan Nama Bundaran di Km 3

Terpopuler

Artikel Terbaru