29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Dinas Pendidikan Diminta untuk Cek Sekolah yang Memerlukan Perbaikan

PULANG
PISAU – Kondisi beberapa gedung sekolah di Kabupaten Pulang Pisau cukup
memprihatinkan karena memerlukan penanganan segera. Bahkan ada sekolah yang
terpaksa mengambil inisiatif melakukan perbaikan gedung sekolah itu secara
swadaya.

Seperti
di SDN Belanti Siam 2. Wali murid terpaksa harus patungan untuk memperbaiki
bangunan yang mengalami kerusakan. “Wali murid diminta iuran Rp150 ribu untuk
perbaikan dua kelas yang rusak,” kata salah seorang wali murid yang meminta
namanya tidak disebutkan.

Dia
mengaku, pihak sekolah terpaksa melakukan hal itu karena beralasan demi
kesehatan siswa. “Plafon kelas itu rusak dan banyak kelelawar di sana. Dan
setiap hari banyak kotoran kelelawar. Kotoran itu dikhawatirkan menganggu
kesehatan murid,” ungkap dia.

Baca Juga :  Debit Sungai Kahayan Meningkat, Desa Hanua Direndam Banjir

Pria
itu mengaku, mau tidak mau sebagai wali murid membayar untuk perbaikan ruang
kelas itu. “Jadi selain plafon, yang diperbaiki yakni atap kelas. Ke depan kami
berharap, jika memang harus ada perbaikan segera sampaikan usulan kepada
instansi terkait agar dapat penanganan dan tidak memberatkan wali murid,” harap
dia.

Terpisah,
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo saat dikonfirmasi terkait hal itu meminta
instansi terkait segera merespons. “Itu harus dimasukkan dan harus segera
ditangani. Saya meminta dinas pendidikan menindaklanjuti. Saya meminta Dinas
Pendidikan untuk mengecek.  Yang jelas pada 2020 kami menyiapkan anggaran
untuk rehabilitasi atau perbaikan,” kata Edy.

Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Pulang Pisau Hj Aminah saat dikonfirmasi terkait
hal itu berjanji segera melakukan pengecekan. “Akan kami cek apakah SDN Belanti
Siam 2 itu dapat dana DAK atau tidak. Kalau tidak, nanti akan kami sesuaikan
dengan APBD kita,” kata Aminah. (art/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Karhutla Meluas, Jumlah Penderita ISPA di Pulang Pisau Meningkat

PULANG
PISAU – Kondisi beberapa gedung sekolah di Kabupaten Pulang Pisau cukup
memprihatinkan karena memerlukan penanganan segera. Bahkan ada sekolah yang
terpaksa mengambil inisiatif melakukan perbaikan gedung sekolah itu secara
swadaya.

Seperti
di SDN Belanti Siam 2. Wali murid terpaksa harus patungan untuk memperbaiki
bangunan yang mengalami kerusakan. “Wali murid diminta iuran Rp150 ribu untuk
perbaikan dua kelas yang rusak,” kata salah seorang wali murid yang meminta
namanya tidak disebutkan.

Dia
mengaku, pihak sekolah terpaksa melakukan hal itu karena beralasan demi
kesehatan siswa. “Plafon kelas itu rusak dan banyak kelelawar di sana. Dan
setiap hari banyak kotoran kelelawar. Kotoran itu dikhawatirkan menganggu
kesehatan murid,” ungkap dia.

Baca Juga :  Debit Sungai Kahayan Meningkat, Desa Hanua Direndam Banjir

Pria
itu mengaku, mau tidak mau sebagai wali murid membayar untuk perbaikan ruang
kelas itu. “Jadi selain plafon, yang diperbaiki yakni atap kelas. Ke depan kami
berharap, jika memang harus ada perbaikan segera sampaikan usulan kepada
instansi terkait agar dapat penanganan dan tidak memberatkan wali murid,” harap
dia.

Terpisah,
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo saat dikonfirmasi terkait hal itu meminta
instansi terkait segera merespons. “Itu harus dimasukkan dan harus segera
ditangani. Saya meminta dinas pendidikan menindaklanjuti. Saya meminta Dinas
Pendidikan untuk mengecek.  Yang jelas pada 2020 kami menyiapkan anggaran
untuk rehabilitasi atau perbaikan,” kata Edy.

Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Pulang Pisau Hj Aminah saat dikonfirmasi terkait
hal itu berjanji segera melakukan pengecekan. “Akan kami cek apakah SDN Belanti
Siam 2 itu dapat dana DAK atau tidak. Kalau tidak, nanti akan kami sesuaikan
dengan APBD kita,” kata Aminah. (art/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Karhutla Meluas, Jumlah Penderita ISPA di Pulang Pisau Meningkat

Terpopuler

Artikel Terbaru