25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pemkab Upayakan Buka Jaringan Seluler di Dua Kecamatan Ini

KASONGAN–Hingga kini masih ada dua wilayah di Kabupaten Katingan
yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi atau seluler, yaitu Kecamatan
Bukit Raya dan Kecamatan Petak Malai. Oleh sebab itulah, pemkab setempat kini sedang mengupayakan untuk membuka jaringan di dua
wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Selasa (1/10). Menurut bupati, saat ini baru 11 kecamatan
saja yang sudah memiliki jaringan telekomunikasi.

Diungkapkan Sakariyas, pihaknya memang sudah melakukan komunikasi
dengan operator jaringan telekomunikasi. Hanya saja yang menjadi masalah yang
dihadapi, karena akses dua kecamatan tersebut sangat jauh.

“Kalau di pulau Jawa itu,
membangun jaringan telekomunikasi sekitar Rp250 juta. Namun kalau di tempat
kita di Bukit Raya dan Pulau Malan, biayanya itu bisa mencapai R 400 juta.
Inilah yang menjadi kendalanya. Untuk angkutan itu yang mahal,” jelasnya.

Baca Juga :  Tok! APBD Katingan 2021 Ditetapkan Rp1,34 Triliun Lebih

Namun demikian, lanjutnya, karena
ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk masyarakat, mereka tetap
upayakan sambil mencari solusi guna mempermudah angkutan bahan bangunan
jaringan tersebut. “Ada rencana untuk Kecamatan Bukit Raya, kita mau
melewati Kabupaten Melawi Provinsi Kalbar karena jarak tempuhnya lebih
dekat,” ujarnya. (eri/ila/ctk/nto)

KASONGAN–Hingga kini masih ada dua wilayah di Kabupaten Katingan
yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi atau seluler, yaitu Kecamatan
Bukit Raya dan Kecamatan Petak Malai. Oleh sebab itulah, pemkab setempat kini sedang mengupayakan untuk membuka jaringan di dua
wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Selasa (1/10). Menurut bupati, saat ini baru 11 kecamatan
saja yang sudah memiliki jaringan telekomunikasi.

Diungkapkan Sakariyas, pihaknya memang sudah melakukan komunikasi
dengan operator jaringan telekomunikasi. Hanya saja yang menjadi masalah yang
dihadapi, karena akses dua kecamatan tersebut sangat jauh.

“Kalau di pulau Jawa itu,
membangun jaringan telekomunikasi sekitar Rp250 juta. Namun kalau di tempat
kita di Bukit Raya dan Pulau Malan, biayanya itu bisa mencapai R 400 juta.
Inilah yang menjadi kendalanya. Untuk angkutan itu yang mahal,” jelasnya.

Baca Juga :  Tok! APBD Katingan 2021 Ditetapkan Rp1,34 Triliun Lebih

Namun demikian, lanjutnya, karena
ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk masyarakat, mereka tetap
upayakan sambil mencari solusi guna mempermudah angkutan bahan bangunan
jaringan tersebut. “Ada rencana untuk Kecamatan Bukit Raya, kita mau
melewati Kabupaten Melawi Provinsi Kalbar karena jarak tempuhnya lebih
dekat,” ujarnya. (eri/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru