PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menggelar pertemuan bersama organisasi Cipayung, mahasiswa, perwakilan kerukunan keluarga dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta Gerakan Dayak Anti Narkoba (GDAN), di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Jumat (5/12/2025).
Pertemuan ini digelar untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di tiga provinsi tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalteng telah menyalurkan bantuan sebesar Rp3 miliar dari APBD sebagai bentuk solidaritas kepada daerah yang terdampak.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, memberikan apresiasi atas kolaborasi dan kebersamaan seluruh pihak dalam pertemuan ini.
Ia mengatakan bahwa solidaritas dan kepekaan sosial harus terus menjadi bagian dari identitas masyarakat Kalteng, terutama saat saudara di daerah lain tertimpa musibah.
“Kami mengundang adek-adekku sekalian kita harus punya empati dan simpati kepada saudara kita yang terkena musibah. Pertemuan ini Tujuannya adalah untuk menyamakan presepsi yang kita hadapi pada situasi saat ini. Selain itu, silaturahmi dan kebersamaan adalah identitas kita,” ucapnya
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, juga menegaskan bahwa Pemprov Kalteng bergerak cepat menghimpun kolaborasi bersama para pemangku kepentingan. Ia menekankan pentingnya aksi nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, bukan hanya sebatas simpati.
“Beliau (Gubernur Kalteng) gerak cepat menghimpun komponen masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah, ayo kita bersimpati dan berempati bukan hanya sekedar ucapan tetapi ada sesuatu yang mau kita selesaikan bersama,” imbuhnya.
Perwakilan organisasi Cipayung menyampaikan harapan agar seluruh elemen masyarakat Kalteng terus bergerak bersama dalam memberikan dukungan kemanusiaan. Mereka menilai bahwa bencana di Sumatera memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa.
“Kami daripada seluruh aliansi mahasiswa dalam hal ini kami mengangkat tema dengan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, Peduli Pulau Sumatera. Hal ini tidak terlepas daripada persoalan yang telah kita lihat di sosial media maupun aktual di lapangan telah terjadi bencana alam di 3 provinsi pulau Sumatera,” tutur dari salah satu perwakilan cipayung.
Mereka juga memberikan dukungan terhadap kebijakan pembangunan infrastruktur yang dijalankan Pemprov Kalteng.
Mereka menilai bahwa pembangunan harus tetap memerhatikan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan kawasan. Dukungan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen generasi muda untuk mengawal pembangunan daerah tetap berjalan secara bertanggung jawab.
Kerukunan keluarga dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat juga menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kepedulian masyarakat Kalteng.
Mereka memandang solidaritas yang diberikan mahasiswa dan pemerintah daerah sangat berarti bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Kami juga melihat kesempatan ini adik-adik mahasiswa, saya mau mempertegas terima kasih bapak gubernur, bahwa mereka menunjukkan sebuah solidaritas dan perhatian luar biasa terhadap musibah yang ada di kampung kami,” Tuturnya dari perwakilan kerukunan Sumatera Utara
GDAN pada kesempatan ini juga menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba yang merusak masyarakat Kalteng. Mereka menyampaikan kesiapan untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan keamanan generasi muda tetap terjaga.
Menanggapi komitmen GDAN, Gubernur kembali memberikan dukungan penuh. Ia menekankan bahwa upaya menjaga keamanan daerah adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan tanpa keraguan.
“Jangan takut, jalan terus, pasti saya akan memberikan atensi untuk itu,” tegas Gubernur.
Seluruh pihak yang hadir sepakat untuk terus memperkuat kerja sama, menjaga keamanan daerah, serta meneguhkan solidaritas dan empati terhadap masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pertemuan ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas komunitas menjadi kekuatan penting bagi pembangunan berkelanjutan dan kepedulian kemanusiaan di Kalteng.(mmckalteng)


