Voting Puskas Award 2025 memasuki detik-detik terakhir. Publik Indonesia masih punya kesempatan membantu Rizky Ridho meraih penghargaan gol terbaik dunia.
Antusiasme meningkat karena penutupan pemungutan suara berlangsung besok Kamis (4/12) dan peluang Ridho tetap terbuka lebar. Kesempatan ini terasa istimewa sebab Ridho menjadi pemain Indonesia pertama yang masuk nominasi Puskas Award.
Sorotan besar pun tertuju pada kiprahnya setelah aksinya dalam laga Super League 2024/2025 menggemparkan jagat sepak bola nasional. FIFA menegaskan voting masih dibuka hingga Kamis (4/12) pukul 06.59 WIB melalui situs resmi mereka.
Waktu yang tersisa membuat para pendukung Timnas Indonesia terpacu mengirim suara demi memastikan nama Ridho bersanding dengan kandidat besar lain.
Gol yang membawa Ridho ke panggung dunia tercipta pada 10 Maret 2025 ketika Persija Jakarta menghadapi Arema FC. Dari dekat garis tengah, dia melepaskan tembakan keras yang meluncur mulus melewati jangkauan kiper Lucas Frigeri.
Publik langsung menilai gol tersebut sebagai salah satu momen paling spektakuler di Super League musim itu. Keberanian dan presisi tembakan Ridho menghadirkan sensasi tersendiri yang kemudian mengantarnya masuk daftar kandidat Puskas Award.
Persaingan menuju gelar gol terbaik tahun ini begitu ketat karena Ridho berhadapan dengan 10 pemain lain dari berbagai penjuru dunia. Nama besar seperti Declan Rice dan Lamine Yamal ikut menghiasi daftar kandidat sehingga membuat ajang ini semakin menarik.
Puskas Award sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan FIFA sejak 20 Oktober 2009. Penilaiannya berpatokan pada kalender tahunan, bukan kalender kompetisi, sehingga memberikan ruang bagi gol terbaik dari berbagai ajang sepanjang tahun itu.
Pemilihan pemenang melibatkan kombinasi suara publik dan penilaian panel juri yang beranggotakan legenda-legenda sepak bola. Komposisi ini membuat persaingan berlangsung adil dan memberi kesempatan luas bagi gol mana pun untuk menang terlepas dari liga atau negara asalnya.
Bagi Indonesia, hadirnya Ridho dalam daftar nominasi memecah sejarah baru di panggung sepak bola dunia. Publik pun menyambutnya dengan kebanggaan karena nominasi ini menjadi bukti kualitas pemain Tanah Air mampu bersaing secara global.
Hingga kini FIFA belum merilis jadwal resmi penyelenggaraan malam penghargaan The Best FIFA yang biasanya menjadi momen pengumuman Puskas Award. Tradisi sebelumnya menunjukkan acara berlangsung pada akhir tahun atau awal tahun berikutnya sehingga pengumuman masih menunggu agenda resmi.
Meski jadwal acara belum jelas, proses voting menjadi fokus utama para pendukung. Momen penutupan pada Kamis membuat gelombang ajakan memberikan suara terus muncul di lini masa media sosial.
Pendukung tim Merah Putih memanfaatkan sisa waktu untuk meningkatkan peluang Ridho. Mereka membagikan tautan voting, membuat kampanye spontan, dan mengajak publik luas terlibat karena setiap suara memiliki pengaruh besar.
Ridho sendiri tak hanya membawa nama klubnya, tetapi juga harga diri sepak bola Indonesia. Dia menjadi simbol representasi bakat lokal yang mampu mencuri perhatian dunia lewat aksi individual yang berkelas.
Momentum ini juga memperlihatkan betapa pentingnya dukungan publik dalam ajang pemilihan seperti Puskas Award. Sistem voting memungkinkan siapa pun di mana pun ikut menentukan hasil sehingga partisipasi menjadi kunci.
Sisa hitungan jam membuat atmosfer pemungutan suara semakin intens. Para pendukung berharap lonjakan suara di menit-menit akhir bisa membuat peluang Ridho lebih besar.
Kiprah Ridho dalam nominasi Puskas Award memberikan inspirasi bagi pemain muda Tanah Air. Mereka melihat bukti nyata kerja keras dan keberanian mengambil keputusan berbuah pengakuan di panggung internasional.
Dengan voting yang segera ditutup, seruan untuk mendukung Ridho terus menggema. Publik Indonesia kini hanya perlu mengakses laman resmi FIFA, memilih gol Ridho, dan memastikan kontribusi mereka tercatat.
Jika Ridho berhasil menang, sejarah baru akan tercipta dan memberikan dorongan moral besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Namun apa pun hasilnya, masuknya Ridho ke nominasi sudah menjadi pencapaian monumental yang patut dirayakan.
Menjelang detik terakhir voting, harapan publik tetap tinggi. Kini semuanya bergantung pada jumlah suara yang terkumpul dan keputusan final dari panel juri FIFA.
Waktu terus berjalan dan kesempatan tak datang dua kali. Jika ingin melihat nama pemain Indonesia tercatat dalam sejarah Puskas Award, inilah momen terbaik untuk terlibat sebelum voting resmi ditutup. (jpc)


